RIDHMEDIA - Atalarik Syah adalah aktor indonesia papan atas yang mewarnai layar kaca tahun 90-an.
Kini usianya telah menginjak 46 tahun, Arik, masih terus mengisi berbagai judul sinetron Tanah Air.
Namun kabarnya dia sedang berseteru dengan istrinya, Tsania Marwa.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa telah bercerai sejak tahun 2017, namun mereka terus berseteru untuk merebutkan hak asuh anak mereka.
Arik dan Tsania telah menikah pada Februari 2012 lalu dan dikaruniai 2 orang anak bernama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Namun di tengah perdebatan pelik yang dialaminya, dikabarkan Atalarik Syach jatuh sakit.
Melalui sebuah unggahan foto di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu, kondisi kesehatannya sempat membuat netizen penasaran.
Dalam unggahannya itu, Arik terlihat terbaring menggunakan alat bantu bernapas saat berada di lokasi syuting.
Melansir dari Grid Health, Arik mengaku memiliki kolesterol dan gula darah yang tinggi akibat dari makanan yang kurang ia kontrol.
Ia pun sempat khawatir akan mengalamai serangan jantung atau stroke karena tingginya kolesterol dan gula darahnya.
"Saya memiliki gula darah yang tinggi, kolesterol tinggi, darah kental dan juga gangguan kecemasan yang cukup mengganggu aktivitas saya sebagai public figure," ucap Atalarik Syach saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.
Istirahat menjadi upaya Atalarik Syach untuk mencegah kolesterol dan gula darahnya berkembang menjadi penyakit yang lebih berbahaya.
Rupanya riwayat penyakit yang diderita Atalarik Syach ini lumayan banyak dan beragam.
Menurut laman American Heart Association, pemilik kadar gula darah tinggi memang acap kali mendapati kadar kolesterol tinggi juga.
Kondisi umum ini disebut dislipidemia diabetik.
Dislipidemia diabetik berarti profil lipid menuju ke arah yang salah yang dapat mematikan dan menempatkan seseorang pada risiko penyakit jantung koroner dini dan aterosklerosis.
Studi menunjukkan hubungan antara resistensi insulin yang merupakan utama diabetes tipe 2, dan dislipidemia diabetes, aterosklerosis dan penyakit pembuluh darah.
Kondisi ini dapat berkembang bahkan sebelum didiagnosis diabetes.
Tak hanya itu, pada seseorang yang menderita kolesterol sering kali menyebabkan adanya gangguan pembekuan darah atau pengentalan darah.
Hal ini disebakan karena adanya peningkatan kadar lemak dalam darah yang melebihi 200mg/dl.
Beberapa komplikasi yang menyerang seseorang dalam satu saat ini tak memungkiri membuatnya semakin sakit atau bahkan mengalami gangguan kecemasan seperti yang diterangkan Atalarik Syach.
Sebuah penelitian yang dikutip Kompas.com menyebutkan bahwa sebanyak 81 pasien yang mengalami gangguan panik atau gangguan kecemasan umumnya akan mengalami berbagai macam penyakit.
Misalnya, keluhan jantung berdebar-debar masih menempati urutan teratas (70%) dari keluhan-keluhan yang sering dialami, keluhan berikutnya adalah kebingungan (62.5%) dan perasaan mau mati (58.8%) serta sesak napas (52.5%).
Namun sungguh beruntungnya mantan suami Tsania Marwa ini, rupanya ia hanya menggunakan alat bantu medis itu untuk mengiklankan sebuah produk terapi.
Sumber: Grid Health