Bekerja 10 Jam per Hari dalam Seminggu dapat Meningkatkan Risiko Stroke 30 Persen

Ridhmedia
20/08/19, 13:58 WIB
 Jam per Hari dalam Seminggu dapat Meningkatkan Risiko Stroke  Bekerja 10 Jam per Hari dalam Seminggu dapat Meningkatkan Risiko Stroke 30 Persen

RIDHMEDIA - Jika Anda seorang pecandu kerja yang menghabiskan seluruh hari untuk bekerja, Anda mungkin harus mempertimbangkan kembali aktivitas berat Anda.

Sebagaimana sebuah penelitian dari Perancis yang menemukan bahwa orang yang bekerja rata-rata satu 10 jam sehari dalam seminggu meningkatkan risiko menderita stroke sepertiga dibandingkan dengan seseorang yang tidak secara teratur bekerja berjam-jam.

Menurut Independent, dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke, para peneliti melihat dampak budaya kerja pada kesehatan jantung dan menemukan bahwa orang yang mengatakan mereka bekerja 10 jam atau lebih selama setidaknya 50 hari dalam setahun sekitar 29 persen lebih mungkin untuk mengalami stroke.

Ini mungkin salah satu alasan karyawan Perancis memiliki "hak untuk memutuskan sambungan" di mana perusahaan diwajibkan untuk tidak menekan karyawan untuk menanggapi email atau masalah lain di luar pekerjaan.

Para pekerja Inggris menempatkan rata-rata 42 jam seminggu dibandingkan dengan Perancis, Italia, dan Belgia yang hanya sekitar 39 jam seminggu, dan 37 jam di Denmark.

Dari survei gaya hidup dan wawancara dengan 143.592 peserta yang berusia 18 hingga 69 tahun yang telah ditindaklanjuti secara berkala sejak 2012, situasi ini bisa menjadi lebih memprihatinkan bagi orang Inggris karena mereka memiliki jam kerja terpanjang di antara negara Uni Eropa mana pun.

Mereka yang bekerja berjam-jam secara kronis selama periode 10 tahun atau lebih juga lebih berisiko dengan peluang 45 persen lebih tinggi untuk terserang stroke.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa risiko stroke tambahan secara tak terduga paling menonjol pada pekerja muda di bawah usia 50 tahun.

"Sebagai seorang dokter, saya akan menyarankan pasien saya untuk bekerja lebih efisien dan berencana untuk mengikuti saran saya sendiri," kata penulis utama studi tersebut Dr. Alexis Descatha dari Institut Nasional Kesehatan dan Penelitian Medis Perancis.

Sangat penting untuk merencanakan pekerjaan Anda secara efisien untuk mengurangi risiko memiliki masalah kesehatan yang serius di masa depan.


Sumber: Good Times
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+