Janda Muda Diciduk setelah Berhubungan Intim dengan Bocah di Bawah Umur yang ia Kenal dari Game

Ridhmedia
19/08/19, 19:36 WIB
Janda Muda Diciduk setelah Berhubungan Intim dengan Bocah di Bawah Umur yang ia Kenal dari Janda Muda Diciduk setelah Berhubungan Intim dengan Bocah di Bawah Umur yang ia Kenal dari Game

RIDHMEDIA - Kita mungkin telah mendengar banyak kasus pedofil, tetapi yang ini tampaknya parah.

Seorang janda muda berusia 22 tahun di Kota Takamatsu, Prefektur Kagawa melakukan hubungan intim dengan seorang anak lelaki berusia 12 tahun, lapor China Press.

Keduanya saling bertemu ketika mereka bermain game mobile.

Janda Muda Diciduk setelah Berhubungan Intim dengan Bocah di Bawah Umur yang ia Kenal dari Janda Muda Diciduk setelah Berhubungan Intim dengan Bocah di Bawah Umur yang ia Kenal dari Game

Bocah 12 tahun itu lari dari rumahnya, yang berjarak 490 km, untuk menemui Rika (22) di rumahnya tempat mereka kemudian melakukan hubungan seksual.

Sina bahkan mengungkapkan bahwa Rika telah memposting foto-foto intim mereka di media sosial.

Rika mengatakan bahwa sebelum kekasihnya yang masih di bawah umur, dia tidak pernah memiliki banyak keberuntungan dengan laki-laki karena sebagian besar pria yang bersamanya kasar atau suka selingkuh.

Dia "kelelahan mental" dan tidak merasa dicintai.

Tingginya sekitar 156 cm dan berkulit putih.

Ketika dia di sekolah menengah, dia sangat populer karena dia masuk dalam kategori "kawaii" (imut), tetapi karena dia introvert, dia tidak sering keluar dari rumahnya dan akan selalu bermain video game, jadi dia punya beberapa teman.

Rika kini telah ditangkap oleh polisi Jepang.

Dia juga telah mencapai kesepakatan dengan keluarga bocah lelaki itu untuk tidak pernah menghubungi atau bertemu dengannya lagi, meskipun bocah itu telah menyatakan bahwa dia masih tidak bisa membiarkannya pergi.

Menurut hukum Jepang, seks dengan anak di bawah umur (di bawah 13 tahun), bahkan jika suka sama suka, adalah pelanggaran serius.

Rika akan dikirim ke lembaga medis khusus di Kansai untuk menerima konseling dan perawatan pedofilia.


Sumber: China Press
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+