Ternyata Kurang Darah dapat Meningkatkan Risiko Pikun Loh

Sumber: Pixabay

RIDHMEDIA - Sebuah Studi yang di publikasikan dalam jurnal Neurology mengatakan bahwa prevalensi demensia atau yang lebih dikenal dengan pikun akan meningkat tiga kali lipat seala dekade mendatang terutama di negara dengan tingkat kejadian anemia (kurang darah) yang tinggi.

Penelitian ini mengikutsertakan 12.305 orang dengan usia rata-rata 65 tahun yang tidak pikun.

Kadar hemoglobin peserta diukur pada awal penelitian.

Sekitar 745 orang atau 6% dari peserta mengalami kurang darah.

Peneliti menemunkan bahwa orang yang kurang darah 41% lebih berisiko menderita Alzheimer dan 34% berisiko mengembangkan gejala pikun daripada mereka yang tidak mengalami kekurangan sel darah merah.

Dari 745 orang yang kurang darah, 128 mengalami pikun dibandingkan dengan 1392 dari 11.560 yang tidak kekurangan sel darah merah.

Tidak hanya itu, ternyata kadar hemoglobin yang sangat tinggi juga meningkatkan risiko pikun.

Mereka yang memiliki kadar hemoglobin terlalu tinggi berisiko 20% mengalami pikun sedangkan yang memiliki kadar hemoglobin terlalu rendah berisiko 29% mengalami pikun.


Sumber: Timesnownews