[] Sesudah peluncuran majalah TEMPO bersampul gambar karikatur Presiden Joko Widodo dengan bayangan Pinokio dalam edisi terbaru "Janji Tinggal Janji", TEMPO menerima kritikan keras, bahkan Dewan Pers pun digeruduk para pendukung Jokowi.
Tak berhenti hingga di situ, pendiri TEMPO, Goenawan Mohamad, pun menerima sindiran keras dari aneka macam pihak, salah satunya dari Budiarto Shambazy, jurnalis senior media nasional KOMPAS.
Melalui lini masa twitternya, Budiarto mencuitkan sindiran untuk Goenawan Mohamad.
Acara pekan raya buku Frankfurt yang dimaksud Budiarto Shambazy yaitu pekan raya buku yang berlangsung di 4 kota Eropa pada 13-18 Oktober 2015. Acara tersebut diduga mengandung penyelewengan uang negara yang dilaporkan oleh Direktur Government Against Corruption and Discrimination (GACD) Andar Situmorang ke KPK.Ada apa sih dgn pekan raya buku di Frankfurt bbrp thn lalu? 🤔— Budiarto Shambazy (@Shambazy) September 17, 2019
Dalam laporannya, Andar menuding Anies Baswedan, Mendikbud ketika itu, terlibat dalam penyelewengan dana. Namun tudingan tersebut ditepis Goenawan Mohamad dengan menyatakan bahwa jadwal pekan raya buku internasional di Frankfurt tersebut merupakan jadwal Mendikbud periode yang lalu, Muhammad Nuh. Bahkan, Goenawan menegaskan bahwa tudingan penyelewangan dana tersebut seharusnya ditujukan kepada dirinya selaku Ketua Komite Nasional pekan raya buku di Frankfurt 13-18 Oktober 2015 lalu.
"Saya yaitu Ketua Komite Nasional untuk jadwal besar selama 2014-2015 di Frankfurt, Leipzig, Bologna, dan London itu. Maka kalau ada yang perlu dilaporkan ke KPK, itu yaitu saya, bukan Anies Baswedan," tulis Goenawan di akun Facebook miliknya, Jumat 10 Maret 2017 sekitar pukul 16.00 WIB.
Cuitan sindiran Budiarto Shambazy ini direspon keras oleh pencetus demokrasi J. Eko Kurniawan, melalui akun twitternya, @HumanBeingL0ver.
"Kalau mau menyindir Mas @gm_gm lgs ngomong terus jelas aja di dpn orangnya, jangan nomention begitu. Gentle sedikitlah...," cuitnya.
Seusai penerbitan majalah bersampul Jokowi Pinokio, redaktur direktur majalah TEMPO, Setri Yasra, mengungkap, sampul bergambar Jokowi Pinokio merupakan metafora atas dinamika masyarakat terkait revisi UU 30-2002 wacana KPK.
Keputusan presiden untuk merevisi UU KPK ini diyakini warganet menjadi pemicu cuitan 'curhat' pendiri TEMPO Goenawan Mohamad. (Baca: Dikecewakan Jokowi, Goenawan Mohamad Kaprikornus Tertawaan Warganet: Sudah Boleh Bilang "Sukurin"?!)