[] Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun buka bunyi terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Keputusan Presiden Jokowi memeindahkan ibu kota dinilai terlalu gegabah, seenaknya sendiri. Mestinya memimpin melibatkan rakyat sebelum memutuskannya sebab begitu banyak multi dampak yang akan ditimbulkannya.
"Maka jangan seenaknya, tanya dulu ke rakyat jikalau mau bertindak, jangan cuma bergaya pencitraan terus. Tanya dulu jikalau ada apa-apa, mau memindahkan orang segitu banyaknya, tanya dulu, bikin diskusi publik, tanya ke universitas, lembaga rektor, di setiap kampus disuruh diskusi, tanya ke masjid-masjid, ke gereja-gereja, tanya ke pasar," kata Cak Nun.
Cak Nun semprot Jokowi pindah ibu kota tidak menyerupai pindah kos-kosan.
"Menurutmu pindah ibu kota menyerupai pindah kos? Begitu banyak multi dampak yang akan ditimbulkan dan harus kita hitung sematang-matangnya. Ini Republik Indonesia bukan Singapura, bukan sebuah kecamatan, Indonesia itu luas sekali," kata Cak Nun.
Hal ini disampaikan Cak Nun di program Kiai Kanjeng, di Sleman, Yogyakarta, 31 Agustus 2019.
Simak videonya...
[Cuplikan]
[FULL]PEDAS!! Cak Nun Semprot @jokowi Jangan Seenaknya Pindah Ibu Kota— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 5, 2019
"Jangan seenaknya, tanya dulu ke rakyat, jangan cuma pencitraan terus. Menurutmu pindah ibu kota menyerupai pindah kos apa?"
Video lengkap: https://t.co/BF2pB7jvFu pic.twitter.com/S4PMYSo7Mf