[] Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Firli Bahuri risikonya terpilih sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
Komisi III dewan perwakilan rakyat risikonya menentukan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK menurut perolehan bunyi terbanyak dan telah disepakati dalam musyawarah Komisi III.
"Seluruh perwakilan fraksi-fraksi menyepakati untuk menjabat pimpinan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Ketua yaitu saudara Firli Bahuri," kata Pimpinan rapat Komisi III Azis Syamsudin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK diisi empat pimpinan KPK lainnya. Yaitu Lili Pintauli, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata.
Irjen Pol Firli Bahuri sontak jadi sorotan laus dan perbincangan publik.
Di tengah kontroversi seorang polisi jadi Ketua KPK, jejak Irjen Pol Firli Bahuri ternyata pernah menjadi idola ketika agresi fenomenal Aksi Bela Islam 212 di Monas Jakarta pada 2 Desember 2016.
Saaat itu (2016) Firli Bahuri menjabat sebagai Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Operasi Polri.
Berikut liputan dari Brilio.net ketika Aksi 212:
Brigjen polisi ini mendadak jadi selebriti usai Aksi Super Damai 212
Aksi Super Damai umat Islam, Jumat (2/12/2019) berjalan tertib, kondusif dan lancar. Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab keluar lapangan Monumen Nasional (Monas) sambil menaiki kendaraan beroda empat komando FPI eksklusif menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Tapi Habib Rizieq bukan mau melanjutkan demo ya. Dia justru mengimbau para akseptor agresi untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.
Di atas kendaraan beroda empat Habib Rizieq didampingi Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Zaitun Rasmin, Panglima FPI Munarman dan beberapa tokoh lain.
Tapi ada yang menarik lho. Di situ juga tampak Karo Dalops As Ops Polisi Republik Indonesia Brigjen Pol Firli yang berseragam polisi mengenakan peci. Aksi Firli cukup simpatik. Dia selalu mengacungkan jempol kepada para akseptor agresi sambil tetap berada di bersahabat Habib Rizieq.
“Ingat, kasus Ahok tetap kita kawal, setiap sidang kita datangi. Kalau Ahok bebas, siap turun lagi. Takbir! Kami GNPF beri apresiasi kepada Polri,” kata Habib Rizieq melalui mikrofon.
Usai mengimbau para akseptor aksi, Habib Rizieq pun turun dari kendaraan beroda empat dan eksklusif dikawal para Laskar FPI menelusuri Jalan Budi Kemuliaan. Tak usang giliran Brigjen Firli yang turun dari mobil.
Sampai di bawah, Brigjen Firli langsung diserbu para akseptor agresi termasuk sejumlah cewek yang ingin berfoto bareng. Sampai-sampai sekelompok cewek memberikannya bunga mawar merah lho. Udah kayak selebriti ya.
Sebelumnya beliau menyalami para akseptor agresi dan mengucapkan terima kasih atas agresi demo yang berjalan lancar dan aman. “Terima kasih, terima kasih. Oh mau foto bareng? Ayo…ayooo…,” kata Firli.
Bahkan ketika ada kelompok akseptor agresi dari Lampung yang membutuhkan transportasi, Firli eksklusif meminta stafnya mencarikan bus untuk mereka. Aksi simpatik ini pun menambah harapan para akseptor agresi yang masih berada di lokasi berebut minta foto bareng. Dengan santun Firli pun melayaninya.
