Nama Marshanda mulai diketahui publik sejak duduk di bangku SD kelas satu. Dengan enggak sengaja, Caca begitu sapaan akrabnya diminta buat casting membintangi iklan Bank Danamon ketika menemani sang tante, Chintya Rustam shooting iklan sabun Lex ke biro iklan Citra Lintas.
Setelah itu, mulai banyak tawaran iklan yang dibintangi Caca baik iklan televisi maupun media cetak. Puluhan sinetron serta film layar lebar juga dibintangi wanita 30 tahun itu. Caca cukup aktif mengisi industri hiburan hingga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara.
Namun, seperti diketahui Caca pernah mengidap gangguan mental ketika masih kecil. Ia mengaku apabila penyakit itu menyerang dirinya karna depresi akibat bully-an teman-teman SD ketika kecil. Ia pun mengaku takut bertemu dengan teman-temannya yang telah membully Caca.
Bahkan, baru-baru ini Caca mengaku mengidap bipolar. Bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania serta depresi.
“Bipolar tuh salah satu hadiah dari Tuhan buat aku, apabila orang hendak namain bipolar ya terserah. Kalau psikiater hendak namain bipolar ya hak dia.”
Saat ditanya soal nama yang cocok buat “penyakit bipolar” Caca membalas dengan tawa. Lebih lanjut, ia berkata apabila suatu fragmen lebih pas buat menamakan seorang yang mengidap gangguan mental tersebut.
Butuh waktu buat sembuh
Menurut Caca, penyakit yang diidapnya tersebut ialah sebuah kisah hidup yang bisa membawa berkah buat hidupnya. Namun, buat sembuh dari bipolar itu membutuhkan waktu yang lama.
“Ya iyalah, udah ngerasa dirinya serba bisa tau-tau dibilang sakit jiwa, kan pengin gue dorong tu yang ngomong. Tapi nggak bisa dong kan udah tua perlu hormat, gimana sih,” kata Caca
Caca ngehang ketika didiagnosa bipolar
Sebelum didiagnosa mengidap penyakit bipolar, Caca merasa ada yang enggak beres dalam dirinya ketika umur 17 tahun. Saat itu Caca masih dianggap mengidap major depression, baru setelah umur 20 tahun, Caca didiagnosa mengidap penyakit bipolar.
“Sebelum major depression, aku ada masa hang-nya dulu nih. Sampai akhirnya di ruqyahlah, ketemu ritual healer darimanalah, sampai akhirnya psikiater. Akhirnya sebelum keanehan itu terjadi aku doa sama Allah. Berikanlah saya karakter, berikanlah saya warna yang punya Andriani Marshanda sendiri.” kata Caca.
Lebih jelas, Caca menyatakan arti “hang” yang telah disebutkan tadi. Menurutnya, ketika tengah menjalani syuting, tiba-tiba setiap detik dirinya merasa ada yang mendorong buat melakukan sesuatu yang berlawanan dengan karakter Caca.
Diajak Ben Kasyafani buat konseling pertama kali
Menurut Caca, mantan suaminya Ben Kasyafani ialah orang pertama yang mengenalkannya dunia konseling, psikolog, menjadi addict banget sama dunia personal growth. Konseling adalah salah satu cara yang membuka luka lama Caca, sehingga terlalu intens sampai terdiagnosa bipolar.
“Tujuan aku healing tuh supaya lingkaran setan yang udah aku rasakan dari ketidaksadaran serta ketidakkesengajaan dari luka mamah serta papah yang mereka tumpahkan ke aku tanpa sadar. Supaya itu nggak muterin ke anakku, aku hendak konseling serta i love it. Saya sampai sakit, buat membuktikkan aku mau. Pas aku mati aku hendak diinget sebagai dua, lover serta healer,” kata Marshanda.
Setelah itu, mulai banyak tawaran iklan yang dibintangi Caca baik iklan televisi maupun media cetak. Puluhan sinetron serta film layar lebar juga dibintangi wanita 30 tahun itu. Caca cukup aktif mengisi industri hiburan hingga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara.
Namun, seperti diketahui Caca pernah mengidap gangguan mental ketika masih kecil. Ia mengaku apabila penyakit itu menyerang dirinya karna depresi akibat bully-an teman-teman SD ketika kecil. Ia pun mengaku takut bertemu dengan teman-temannya yang telah membully Caca.
Bahkan, baru-baru ini Caca mengaku mengidap bipolar. Bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania serta depresi.
“Bipolar tuh salah satu hadiah dari Tuhan buat aku, apabila orang hendak namain bipolar ya terserah. Kalau psikiater hendak namain bipolar ya hak dia.”
Saat ditanya soal nama yang cocok buat “penyakit bipolar” Caca membalas dengan tawa. Lebih lanjut, ia berkata apabila suatu fragmen lebih pas buat menamakan seorang yang mengidap gangguan mental tersebut.
Butuh waktu buat sembuh
Menurut Caca, penyakit yang diidapnya tersebut ialah sebuah kisah hidup yang bisa membawa berkah buat hidupnya. Namun, buat sembuh dari bipolar itu membutuhkan waktu yang lama.
“Ya iyalah, udah ngerasa dirinya serba bisa tau-tau dibilang sakit jiwa, kan pengin gue dorong tu yang ngomong. Tapi nggak bisa dong kan udah tua perlu hormat, gimana sih,” kata Caca
Caca ngehang ketika didiagnosa bipolar
Sebelum didiagnosa mengidap penyakit bipolar, Caca merasa ada yang enggak beres dalam dirinya ketika umur 17 tahun. Saat itu Caca masih dianggap mengidap major depression, baru setelah umur 20 tahun, Caca didiagnosa mengidap penyakit bipolar.
“Sebelum major depression, aku ada masa hang-nya dulu nih. Sampai akhirnya di ruqyahlah, ketemu ritual healer darimanalah, sampai akhirnya psikiater. Akhirnya sebelum keanehan itu terjadi aku doa sama Allah. Berikanlah saya karakter, berikanlah saya warna yang punya Andriani Marshanda sendiri.” kata Caca.
Lebih jelas, Caca menyatakan arti “hang” yang telah disebutkan tadi. Menurutnya, ketika tengah menjalani syuting, tiba-tiba setiap detik dirinya merasa ada yang mendorong buat melakukan sesuatu yang berlawanan dengan karakter Caca.
Diajak Ben Kasyafani buat konseling pertama kali
Menurut Caca, mantan suaminya Ben Kasyafani ialah orang pertama yang mengenalkannya dunia konseling, psikolog, menjadi addict banget sama dunia personal growth. Konseling adalah salah satu cara yang membuka luka lama Caca, sehingga terlalu intens sampai terdiagnosa bipolar.
“Tujuan aku healing tuh supaya lingkaran setan yang udah aku rasakan dari ketidaksadaran serta ketidakkesengajaan dari luka mamah serta papah yang mereka tumpahkan ke aku tanpa sadar. Supaya itu nggak muterin ke anakku, aku hendak konseling serta i love it. Saya sampai sakit, buat membuktikkan aku mau. Pas aku mati aku hendak diinget sebagai dua, lover serta healer,” kata Marshanda.