Presiden Joko Widodo sudah melantik 12 wakil menteri pada Jumat (25/10/2019) lalu.
Padahal dulu era Presiden SBY, Ketum PDIP tidak setuju dengan adanya Waki Menteri yang hanya bakal membebani APBN.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengkritik penambahan posisi wakil menteri dalam kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, penambahan posisi itu hanya bakal membebani Anggaran Pendapatan serta Belanja Negara (APBN).
"Sehingga APBN nanti bakal sangat terbebani. Jadi bagaimana bisa efektif kalu keadaan seperti itu berjalan terus," kata Mega di Kantor Pusat DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 14 Oktober 2011.
Ia mengatakan, ketika menjabat selaku presiden, dirinya tidak pernah menunjuk seseorang buat mengisi posisi wakil menteri itu. tidak hanya itu, penambahan posisi wakil menteri itu tidak sejalan dengan jadwal reformasi birokrasi yang selama ini dilakukan oleh Indonesia.
"Kalau kita mau menjalankan reformasi birokrasi, salah satu yang perlu dijalankan yakni perlu memperkecil proses jalannya pemerintahan kita supaya menjadi efektif," kata dia.
Link: https://www.viva.co.id/berita/politik/255699-megawati-kritik-penambahan-wakil-menteri-sby
