Gak Usah Pakai Menteri Keuangan Bahwa Ujung-Ujungnya Ngutang

Ridhmedia
30/10/19, 12:01 WIB

RIDHMEDIA - tahap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat kembali Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) merupakan langkah yang keliru.

Menurut Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto, Sri merupakan pintu masuknya utang dari luar negeri ke Indonesia.

Bukan cuma itu, kinerja Sri Mulyani telah terbukti di periode awal pemerintahan Jokowi. Saat itu, ekonomi Indonesa tak mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, utang Indonesia terhadap luar negeri makin memuncak.

aku enggak ngerti pemilihan Sri Mulyani, kayak gak ada orang lain saja. aku sangat gak yakin dengan kebijakan apalagi mendongkrak perekonomian, karna kan sudah teruji lima tahun terakhir dengan segala resepnya enggak bisa (meningkatkan perekonomian)," papar Satyo Purwanto kepada Kantor kabar Politik RMOL, Kamis (30/10).

Bahkan, Satyo menilai dengan terpilihnya Sri Mulyani selaku Menkeu, utang Indonesia dari luar negeri bakal makin meningkat selaku salah satu jalan pintas buat memenuhi anggaran pembangunan infrastruktur

"Sudah pasti utang meningkat, utang cuma jalan pintas. Apabila begitu kan gak usah sekolah tinggi-tinggi apalagi menggunakan menteri keuangan terbaik sedunia bahwa ujung-ujungnya cari pinjaman," pungkasnya. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini