Gerindra Bakal Ajak Pks Evaluasi Perubahan Calon Wagub Dki

Ridhmedia
18/10/19, 06:29 WIB
(Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, bersama Sandiaga Uno)

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, menyebut pihaknya bakal mengajak PKS mengadakan evaluasi berkaitan dengan pemilihan calon wakil gubernur (wagub) pengganti Sandiaga Uno buat mendampingi Anies Baswedan di Jakarta.

Evaluasi itu, kata Taufik, berkaitan dengan komunikasi dalam pemilihan Wagub yang hingga ketika ini mandek lebih dari setahun. Tidak hanya itu, evaluasi juga sekaligus berkaitan dengan dua nama calon yang sudah disodorkan PKS.

"Saya (akan) evaluasi bersama PKS. Yang dievaluasi apa, kan bahwa enggak jalan ada dua dievaluasi calonnya atau komunikasinya. Cuma dua itu saja," kata Taufik di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019) malam.

Taufik menyebut, evaluasi itu nantinya bakal dilakukan bersama dengan PKS agar lekas dikenal penyebab jelas yang membuat proses pemilihan kursi DKI 2 ini mandek hingga hampir 14 bulan.

Dari hasil evaluasi tersebutlah, sambung Taufik, bakal lekas dicarikan solusi yang tepat baik yang berkaitan dengan calon, maupun pola komunikasi.

Untuk ketika ini, PKS memang sudah mengirimkan dua kadernya buat mengikuti proses pemilihan Wagub DKI ialah Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu.

"Ini saya hendak lakukan komunikasi dengan PKS, kita evaluasi. Kalau (masalah) calonnya kita evaluasi calonnya, bahwa calonnya lemah tidak ada daya tarik ayo kita evaluasi calonnya. bahwa komunikasi lemah ya kita ubah komunikasinya," kata dia.

Saat ditanya, soal proses evaluasi yang justru bisa membuat pemilihan kian molor, Taufik mengklaim hal tersebut tidak bakal terjadi. Ia menegaskan pemilihan tetap bakal ditarget selesai hingga akhir 2019 ini.

"Enggak [lama]," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra tersebut.

Lebih lanjut, Taufik juga menyebut ada kemungkinan hasil evaluasi ini bisa menyebabkan nama calon wagub yang sudah disodorkan bakal berubah. Termasuk soal kemungkinan bakal muncul nama calon dari Gerindra. Namun, ia menegaskan semua itu bakal didiskusikan bersama PKS.

"Ya kita lihat hasil evaluasi. Nggak lama bahwa ada evaluasi kita tahu penyakitnya. (Soal nama calon) Politik itu kan dinamis," kata Taufik.

Sebelumnya ketika hadir di Rapimnas serta Apel Kader Gerindra di Hambalang, Bogor, Taufik mengungkapkan Sandiaga Uno enggan kembali lagi menjadi Wagub DKI setelah gagal di Pilpers 2019 mendampingi Prabowo.

Sandiaga mengaku Prabowo memang berkali-kali menawari dirinya kembali ke kursi Wagub DKI setelah gagal di Pilpres 2019.

"Saya selalu bilang 'enggak pak, enggak, ini saya sudah putuskan serta sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran, enggak pak saya bilang, terima kasih saya bantu bapak saja, saya sudah cukup, saya bakal berikan yang terbaik yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra'," kata Sandi mengulang lagi jawabannya kepada Prabowo ketika berbincang santai dengan awak media di Kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) siang. [CNNIndonesia]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+