Solo - Putra sulung Presiden Jokowi yang berniat maju Pilwalkot Solo, Gibran Rakabuming Raka membagikan sebuah baju bergambarkan Jokowi serta Prabowo Subianto, kepada santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2019.
Baju berbentuk kemeja produksi Tenue de Attire asal Bandung tersebut, berbahan wool serta diberi label Homme Libre. Di bagian depan kemeja, desain dengan gambar kartun, di mana terdapat gambar Prabowo tengah naik kuda serta Jokowi tengah mengendarai motor.
"Ini baju ada gambar Prabowo serta Jokowi, maknanya persatuan Indonesia," terang Gibran, ketika ingin membuka sesi pertanyaan dalam talkshow 'Ngaji Ekonomi Kreatif', dalam rangka memperingati Hari Santri di Ponpes Al Muayyad, Solo.
Dalam situs tenuedeattire.com, pembuatan kemeja tersebut juga menyertakan seniman Hari Merdeka. Kemeja tersebut dijual seharga Rp 449 ribu.
Muhammad Nurul Fajar Nugroho, 14 tahun, santri Ponpes Al Muayyad yang beruntung mendapat baju dari Gibran, mengaku senang. Dia berhasil ditunjuk oleh Gibran dengan mengajukan pertanyaan seputar ide yang didapat Gibran dalam memulai binisnya.
Desain baju dengan latar balik warna biru tersebut tampak unik. Hanya saja menurut Nurul, baju itu terlalu besar ukuran badannya. "Ya senang saja, tapi ini kebesaran," ungkapnya usai mendapat hadiah.
Sering dipakai ketika acara politik
Ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut, nampaknya sering memakai baju produksi anak muda Bandung. Meski berbeda motif, namun Gibran tertangkap kamera sering memakai kemeja dengan bergambar tokoh pahlawan di ketika acara-acara politik.
Seperti ketika bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, mendaftar anggota DPC PDIP Solo, serta terakhir bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Jakarta.
Secara detail, kemeja yang sering dipakai Gibran bergambar sosok pahlawan, seperti Soekarno, Moh Hatta, Martha Christina Tiahahu, Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman serta Hassanudin. Terdapat pula gambar burung Garuda serta tulisan Indonesia Raya.
Bahkan sejumlah pendukung Gibran di Solo, mulai memakai kemeja tersebut selaku identitas Gibran. Salah satunya anggota DPRD Surakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonius Yogo Prawobo. Yogo mengaku mendapat baju tersebut langsung dari Gibran, ia bahkan mengenakan kemeja tersebut beberapa kali di DPRD Surakarta.
"Saya yakin nanti bakal banyak orang pakai kemeja itu, di kafe, di angkringan. Nanti pasti boleh menjadi brand Mas Gibran seperti Pak Jokowi yang pakai kotak-kotak. Orang pakai kemeja itu pasti koncone Mas Gibran," ungkapnya.[tagar.id]