RIDHMEDIA - Rencana majunya Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi pilkada 2020 punya kelebihan serta kekurangan. Salah satu kelebihannya lantaran Gibran diketahui serta berstatus selaku putra orang nomor satu di Indonesia
Bisa dipastikan, Gibran yang bakal maju selaku calon walikota Solo telah meraup modal sosial berupa popularitas di atas rata-rata.
Demikian yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an ketika dihubungi Kantor berita Politik RMOL.
Sebagai contoh, hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unsri) Juli 2019 lalu menyebutkan popularitas Gibran mencapai angka 90 persen," jelasnya pada Selasa (29/10).
tidak hanya lebih diketahui masyarakat, nilai lebih Gibran telah menjalani pendidikan politik di dalam keluarganya. Apalagi Jokowi mempunyai rekam jejak politik yang panjang.
"Rekam jejak tersebut paling tak bakal menjadi landasan serta inspirasi bagaimana seorang Gibran perlu melangkah. Jokowi serta orang di lingkarannya pun bisa menjadi mentor politik Gibran," terang Ali.
Meski demikian, Gibran mempunyai kemelahan. Kalau Ia nekat maju merebut kursi Walikota Solo, maka label 'Aji Mumpung' bakal kuat. Mengingat Gibran ialah putra sulung orang nomor satu di Indonesia.
Ali menyebut, ngototnya pemilik usaha Markobar itu tak menyalahi aturan. Namun demikian, jika dikaitkan dengan kepatutan selaku seorang anak Presiden sangat kurang elok.
"Tuduhan kurang sedap boleh menjadi merambahke Presiden Jokowi. Misalnya dinilai hendak melanggengkan politik kekerabatan," katanya.(rmol)
