Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak merespon pertanyaan awak media terkait perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Lantaran, Jokowi memberi target waktu kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian selama tiga bulan buat menindaklanjuti hasil Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap Novel. Saat ditanya, Jokowi justru merespon ketika ditanya soal susunan kabinet periode kedua.
Mulanya awak media menanyakan soal pengumuman kabinet. Namun, Jokowi berkata bakal lekas mengumumkan susunan kabinet. Dia berjanji bakal lekas mengumumkan usai pelantikan.
"Kita (umumkan) bisa menjadi bisa Minggu, tapi bisa juga Senin. Bisa Senin, tapi juga bisa Selasa," ucap Jokowi.
Namun ketika ditanya soal kasus penyiraman air keras terhadap Novel, Jokowi tidak menjawab. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut malah menjawab soal pengumuman menteri.
Dia meminta wartawan bersabar karna setelah pelantikan dirinya serta Maruf Amin pada Minggu 20 Oktober 2019, mantan Wali Kota Solo bakal mengumumkan susunan kabinet.
"Soal Novel, pak," tanya wartawan.
"Nanti lah, tadi kan sudah aku sampaikan, nunggu, sabar, sabar," jawab Jokowi, seperti dikutip Suara.
Berita ini langsung dikomentari warganet.
"Atau rabu atau kamis atau jumat atau sabtu belakang lagi minggu , senin , selasa...," cuit @AkuHamidYa1.
"Jokowi tdk merespon pertanyaan awak media terkait kasus penyidik KPK Novel Baswedan. "Soal Novel, pak?," tanya wartawan. "Nantilah, tunggu, sabar, sabar," jawab Jokowi. Bangke๐ ๐ ," cuit @hermana_t.
"Sabar sampai entah kapan? Sampai ayam tetangga beranak kodok? #GarudaDililitNaga," cuit @st_mangkuto.
"Ndasmu sabar #GarudaDililitNaga #GarudaDililitNaga," cuit @Sulisti14281557.