"Sulit meneruskan acara ini tanpa Sulli" Mengapa 'Malam Komentar Kebencian' memutuskan untuk menghentikan acaranya
Source: Sports Chosun
Malam Komentar Kebencian di JTBC's akan segera dihentikan penayangannya.
Seorang juru bicara acara tersebut menyatakan di tanggal 21 Oktober, "bahwa episode yang tayang pada hari Jumat 11 Oktober akan menjadi episode terakhir kami."
Ia menyatakan, "Setelah kami mendengar kabar duka tentang Sulli, kami memutuskan untuk menghentikan produksi karena akan sulit bagi kami untuk meneruskannya tanpa Sulli. Kami merasa terhormat telah dapat menghabiskan waktu bersama Sulli yang cantik dan percaya diri dan berharap ia akan beristirahat dengan tenang. Kami berterima kasih kepada penonton Malam Komentar Kebencian yang peduli dan bersimpati kepada tujuan acara ini, yaitu untuk membangun kesadaran terkait komentar kebencian."
Walaupun memiliki rekomendasi yang tinggi dari Komisi Standar Komunikasi Korea (KCC), acara ini terus menerima kritikan keras setelah berita kematian Sulli. Banyak netizen meminta pembatalannya dan menyebutkan bahwa acara ini mungkin telah menjadi satu faktor yang mendorong Sulli, salah satu pembawa acara tersebut, untuk makin menjadi sensitif terhadap komentar jahat.
Sebagai hasilnya, tim produksi mengambil keputusan untuk membatalkan acara. Acara ini telah tayang selama 4 bulan. Mereka telah merekam episodenya yang ke-17 dan 18 namun karena Sulli tidak dapat dihubungi, mereka merekam episode ke-19 tanpanya. Menurut sang juru bicara, episode-episode ini tidak akan ditayangkan.
1. [+3,512, 27]
Menurutku ini adalah keputusan terbaik
2. [+2,277, 97]
Ini adalah acara yang harusnya dibatalkan dari dulu. Saya sempat liat ini sekali di Twitter dan ga ngerti kenapa mereka pikir acara ini bakalan menyenangkan? Apa mereka pikir komentar-komentar kotor itu bakal menghibur?
3. [+1,606, -29]
Ini satu-satunya solusi. Klipnacara ini yanh saya liat secara online bikin saya marah.
Perwakilan 'Malam Komentar Kebencian' menyampaikan pernyataan resmi mereka, "Kami telah memutuskan untuk menghentikan acara ini, kami tidak dapat meneruskannya tanpa Sulli."
Mydaily via Nate
Mydaily via Nate
1. [+1,700, -59] Gw yakin para produsernya juga ngerasa ga enak setelah acara yang mereka mulai dengan tujuan positif justru berakhir kayak gini.... Semoga kalian diberi kekuatan.
2. [+1,674, -36] Ini memang sudah seharusnya dilakukan.
3. [+1,580, -58] Bukan berarti acaranya ga bisa lanjut tanpa Sulli tapi lebih karena dampak negatif acara ini sudah menghancurkannya. Ga semua tujuan positif berakhir dengan hasil yang positif juga. Tapi gw pikir ga adil juga kalau kita nyalahin acaranya dan nulis komentar kayak, "Gw tau bakal berakhir kayak gini"
4. [+54, -2] Acaranya punya maksud yang positif.... Tapi menurut gw akan lebih baik kalau mereka punya panelis ahli yang bisa ngasih saran buat seleb tentang gimana caranya menangani komentar kebencian demi kesehatan mental mereka. Gw pikir juga bahaya banget pas dulu Sulli bacain semua komentar kebencian buat dia tanpa diberikan alat untuk mengatasi traumanya ㅠㅠ
5. [+51, -0] Acara ini bakal jauh lebih baik kalau mereka mengikutsertakan para dokter sebagai panelis buat memberikan penjelasan tambahan... Ya tentu aja Sulli jadi pembawa acara No. 1 disini karena dia yang paling banyak punya komentar kebencian. Kita sungguh salah berpikir kalau dia akan baik-baik aja setelah melalui semua itu. Aku kangen Sulli... ㅜㅜ
6. [+42, -2] Ga peduli gimana kuatnya mental lo, gw rasa tetep aja ga baik bagi siapapun buat membaca hal kayak gitu tiap minggu.
7. [+35, -12] Penulis naskahnya ketauan chat di Katalk di hari Sulli meninggal.... Pas mereka dikasih tau kalau ga ada orang yang bisa ngontak Sulli, mereka justru mengolok-olok dia dengan perkataan kayak, "Hiduplah kayak Sulli "..... Jangan gitu lah.
8. [+30, -3] Ga peduli gimana positifnya maksud mereka, tetep aja bukan ide bagus buat nyuruh orang yang sakit untuk terus menceritakan tentang apa yang bikin mereka sakit. Saya ga akan nyalahin siapapun tapi ngebatalin acara ini adalah keputusan terbaik.
9. [+28, -6] Maksud positif yang mana? Siapa yang segitu gilanya nyuruh orang buat bacain komentar kebencian mereka sendiri? Dan kalau mereka nyoba bela diri, kalian cuma akan bilang kalau mereka cuma bikin-bikin alasan. Baguslah acaranya dibatalin.
10. [+25, -0] Ide yang lebih bagus buat acara ini adalah dengan membuat komentator pembenci yang asli buat ngebacain komentar mereka langsung di depan muka seleb yang mereka hina dan lalu menghukum mereka karena sudah menulis komentar itu....
Naver
1. [+1,477, -5] Kayak yang udah disebutin sama komentar yang lain, mereka butuh panel khusus psikolog.
2. [+747, -8] Mereka harusnya ga boleh cuma ngundang selebriti tanpa dampingan para ahli.
3. [+446, -44] Mudah-mudahan ga ada acara kayak gini lagi di negara ini. Bener-bener malam mimpi buruk.
4. [+343, -11] Seandainya acara ini ga pernah tayang.... ㅠ
5. [+109, -0] Kalian pernah nonton versinya Jimmy Kimmel ga? Seenggaknya disana seleb-seleb yang diundang bisa sesuka hati mereka ngebantah dan ngelawan sepuas mereka, ngeluarin sumpah serapah dan semuanya. Seleb-seleb di acara negeri kita bahkan ga bisa ngomong balik demi ngejaga imej mereka. Gw harap acara kayak gini ga akan pernah ada lagi. Sungguh malang....
6. [+62, -31] Tapi bukannya kita ga bisa nyalahin acara ini buat kematian Sulli?? ㅋㅋ Sulli malah sukarela ambil tawaran posisi di acara ini (dan kalian ga bisa bilang SM maksa dia buat pergi ke acara ini karena dia udah bertahan-tahun ada di industri hiburan). Satu-satunya episode dimana mereka mengupas tentang komentar kebencian buat Sulli itu cuma pas episode pertama. Dia sendiri yang pengen pergi ke acara ini buat meluruskan semua kesalahpahaman tentang dirinya jadi kenapa orang-orang justru nyalahin acaranya? Gw ga liat ada masalah sama acara ini. Menurut gw justru bagus para seleb bisa ngebales ke komentar-komentar jahat mereka dan bikin hatersnya ngerasa malu.
Sumber: (1)