RIDHMEDIA - Kebebasan berpendapat merupakan syarat mutlak sebuah negara bisa disebut demokrasi. Setiap warga perlu mendapat jaminan dalam menyampaikan segala aspirasi.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menegaskan kalau demokrasi tak perlu memperkenalkan oposisi selaku lawan dari pemerintah. Cukup dengan memberi jaminan warga bersuara.
“Demokrasi itu syarat utamanya ada jaminan atas perbedaan pendapat, bukan adanya oposisi,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (29/10).
Baginya, kehadiran kelompok oposisi di negara demokrasi bakal sia-sia jika pendapat yang disampaikan Sudah lebih dulu disamakan oleh pemerintah.
“Jadi tak ada artinya,” sambung ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia itu.
Sementara jika kebebasan pendapat ditiadakan, sambung mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu, maka sama Sahaja negara mengubah diri menjadi otoriter.
“Kalau setiap yang beda pendapat disikat, namanya bukan demokrasi,” tutupnya.[psid]