Berita SM Entertainment mengambil alih KEYEAST telah menarik perhatian banyak orang. Maka dari itu, perusahaan hiburan besar makin tumbuh lebih besar dari hari ke hari. Berikut ini 4 pohon keluarga dari perusahaan hiburan Korea terbesar.
1. SM Entertainment
Dimulai dari SM TOWN, SM Entertainment terus menggabungkan berbagai perusahaan lain untuk menjadi SM Entertainment seperti saat ini.
Tiga perusahaan publik yang menjadi anak perusahaan di bawah SM Entertainment adalah SM C&C (aktor dan pelawak), FNC Add Culture (dikelola bersama FNC Entertainment), dan KEYEAST (agensi khusus aktor) yang didirikan oleh mantan aktor terkenal Bae Yong Joon.
Sementara itu, SM juga memiliki kemitraan strategis, diantaranya Mystic Entertainment, ESteem (grup band) dan Galaxia SM. Karena SM Entertainment ikut memanajemen FNC Add Culture, FNC Entertainment terdaftar sebagai mitra strategisnya.
Salah satu perusahaan terbaru yang menjadi menjadi mitra strategis SM Entertainment adalah Million Market.
Beberapa artis di bawah naungan Million Market Entertainment adalah Suran, Penomeco, Woo Taewoon, dan mantan anggota Boys24, Doha.
Speeker adalah perusahaan patungan antara ESteem dan SM Entertainment. Afiliasi lain yang tidak ditampilkan di pohon keluarga adalah Label SJ, yang merupakan tim eksklusif yang dibuat khusus untuk Super Junior.
2. YG Entertainment
YG Entertainment menjadi perwakilan afiliasi untuk YG KPLUS, yang diluncurkan pada 2014, agensi khusus pencari bakat model, fashion, dll. Label di bawah agensi YG termasuk HIGHGRND, The Black Label yang dipimpin oleh Teddy dan label PSY, PSYG. YG juga memiliki banyak afiliasi lain di luar bisnis hiburan termasuk di bidang mode, kosmetik, restoran, keuangan, dan barang dagangan.
Sejak kepergian Psy dari YG belum ada pernyataan resmi tentang masa depan PSYG, karena Psy tidak menandatangani artis baru untuk masuk labelnya.
Untuk The Black Label, baru saja mendapatkan artis populer Jeon Somi, setelah ia meninggalkan JYP Entertainment.
Sedangkan, rumah bagi Epik High, Lee Hi, dan Hyukoh, HIGHGRND, setelah Tablo mengundurkan diri sebagai CEO-nya dan sekarang berada di bawah YGX, anak perusahaan YG Entertainment baru dengan Seungri di pucuk pimpinan. YGX bergabung dengan label DJ Seungri, NHR dan juga yang mengelola YGX Dance Academy. Sejak skandal Seungri dan kasus perjudian Yang Hyun Suk, belum ada pembaruan tentang YGX.
Ada juga desas-desus bahwa HIGHGRND telah ditutup, karena kantor mereka di Hongdae dikabarkan telah ditutup, dan semua staf telah pergi.
3. Kakao M (Loen Entertainment)
LOEN Entertainment adalah perusahaan konten komprehensif yang memegang Melon. Setelah dibeli oleh Kakao, namanya diubah menjadi Kakao M. 6 perusahaan di bawah LOEN dikelola sebagai label.
Perusahaan terbesar, Starship Entertainment, mengambil alih agensi khusus aktor King Kong Entertainment dan juga memegang Starship X dan House of Music. LOEN pada dasarnya telah memperoleh 4 label hanya dengan mengambil alih Starship Entertainment.
Label lain di bawah LOEN termasuk agensinya IU Fave Entertainment, Apink Plan A Entertainment, The Boyz Creker Entertainment, label indie Mun Hwa In yang menaungi artis Lena Park, dan E&T Story yang merupakan tim manajemen eksklusif untuk Kim So Hyun.
4. Stone Music Entertainment (CJ E&M Music)
Stone Music Entertainment, sebelumnya dikenal sebagai CJ E&M Music, adalah perusahaan hiburan di bawah anak perusahaan konglomerat CJ Group. CJ E&M juga bekerja sama dengan perusahaan produksi drama serta film yaitu Studio Dragon dan JS Pictures.
Anak perusahaan lainnya termasuk The Music Works yang menaungi Minzy dan Baek Ji Young, VIXX dan Gugudan di Jellyfish Entertainment serta label khusus hip-hop Hi-lite Records, AOMG, dan Amoeba Culture.
MMO Entertainment yang menaungi Kang Daniel & Yoon Jisung dan Eric Nam B2M Entertainment, saat ini menjadi anak perusahaan dari Stone Music Entertainment.