Dua Tahun Pimpin Jakarta, Ini 12 Keberhasilan Gubernur Anies

Ridhmedia
17/10/19, 13:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah genap dua tahun memimpin Jakarta pada Rabu (16/10/2019) ini. Anies dilantik pada 16 Oktober 2017. Saat itu, ia dilantik bersama Sandiaga Uno selaku wakil gubernur DKI. Namun, Sandiaga mengundurkan diri pada Agustus 2018 karna mencalonkan diri selaku calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Dirangkum redaksi, berikut sejumlah keberhasilan Gubernur Anies selama dua tahun memimpin Ibu Kota:

1. Pengguna transportasi umum meningkat

Dalam dua tahun kepemimpinan Anies, pengguna transportasi umum di DKI Jakarta meningkat. Menurut Anies, peningkatan pengguna transportasi umum ini salah satunya terlihat dari jumlah pengguna transjakarta yang meningkat dalam dua tahun.

“Dalam dua tahun dari 2017 hingga 2019, jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat kisaran 640.000 penumpang per hari,” kata Anies di Balai Kota, Rabu (16/10/2019).

Jumlah penumpang meningkat sejalan dengan terus bertambahnya armada transportasi umum, yaitu pada 2017 sebanyak 2.380 unit, 2018 sebanyak 3.017 unit, serta 2019 sebanyak 3.548 bus.

Pada 2019, fasilitas bus transjakarta terintegrasi dengan dua moda transportasi lain berbasis rel, yakni MRT di Bundaran HI serta LRT di Jalan Pemuda.

Anies mengklaim, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari pada Juli 2019. Sementara uji coba LRT Jakarta sudah melayani 798.000 penumpang dalam jangka waktu 11 Juni hingga 13 Oktober 2019.

2. Kemacetan berkurang

Sering dengan pembangunan infrastruktur transportasi massal, Anies mengklaim kemacetan Jakarta pada 2018 menurun dibandingkan 2017. Pada 2017, Jakarta dinyatakan selaku kota termacet keempat di dunia. Peringkat Jakarta kemudian menurun pada 2018.

“Di tahun 2017, Jakarta yakni kota termacet nomor 4 di dunia. Tahun 2018, turun menjadi nomor 7 termacet di dunia,” ujar Anies.

Anies menargetkan Jakarta tidak bakal lagi masuk selaku 10 besar kota termacet dunia dalam waktu dekat.

3. 1,1 juta warga penerima kartu bantuan sosial

Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan bantuan dalam bentuk kartu bantuan sosial kepada sekitar 1,1 juta warga Jakarta pada 2019 atau dua tahun ia memimpin Ibu Kota.

Kartu bantuan sosial yang dimaksud yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, serta Kartu Pekerja Jakarta.

“Secara keseluruhan, jumlah pemegang kartu-kartu bantuan sosial DKI Jakarta jumlahnya mencapai 1.107.000-an orang,” tutur Anies.

Anies merinci, penerima KJP Plus pada tahap 1 tahun 2019 mencapai 860.397 siswa. Kemudian, penerima KJMU pada 2019 sebanyak 5.061 mahasiswa. Penerima Kartu Pekerja Jakarta sebanyak 17.934 pekerja pada 2019.

Kemudian, jumlah penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada 2019 sebanyak 7.137 orang. Terakhir, penerima Kartu Lansia Jakarta sebanyak 40.419 orang.

4. Harga kebutuhan pokok terkendali

Anies juga menyebutkan, harga kebutuhan pokok di Jakarta selalu terkendali selama dua tahun kepemimpinannya di Jakarta. “Alhamdulillah selama dua tahun ini, harga kebutuhan pokok di Jakarta relatif terkendali, bahkan di beberapa fase kita mengalami penurunan harga,” ucapnya.

Anies menuturkan, Pemprov DKI selalu menjaga suplai kebutuhan pokok buat mengantisipasi permintaan pasar. Hal tersebut bertujuan menjaga stabilitas pangan di Jakarta.

5. Revitalisasi 134 kilometer trotoar

Pemprov DKI sudah merevitalisasi trotoar sepanjang 134 kilometer pada 2017-2019. Beberapa trotoar yang direvitalisasi berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Kemang Raya, Jalan Dr Satrio, Jalan Cikini Raya, serta Jalan Jalan Otto Iskandardinata.

Revitalisasi trotoar bakal dilanjutkan pada 2020. Pemprov DKI mengusulkan anggaran Rp 1,1 triliun buat revitalisasi trotoar pada 2020. “Kami menggelar revitalisasi di tahun 2017-2019 sepanjang 134 kilometer serta targetnya nanti tahun depan, kita bakal menata 47 kilometer,” ujar Anies.

6. Realisasikan rumah DP Rp 0

Dua tahun Anies menjabat, Pemprov DKI Jakarta sudah membangun 780 unit rumah dengan uang muka atau down payment (DP) Rp 0. Rumah itu dibangun oleh BUMD milik Pemprov DKI.

“Perumahan DP Rp 0 yang alhamdulillah sudah dibuka, ada 780 unit,” kata Anies.

Pemprov DKI menargetkan program DP Rp 0 sebanyak 232.214 unit hunian yang perlu dibangun dalam lima tahun kepemimpinan Anies.

Target tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022.

Dalam perda tersebut, program rumah dengan DP Rp 0 ditargetkan 14.000 unit dibangun oleh BUMD serta 218.214 unit dibangun lewat skema kerja sama pemerintah serta badan usaha (KPBU) serta mekanisme pasar.

Dengan adanya rumah DP Rp 0 yang dibangun BUMD, Pemprov DKI berharap perusahaan swasta mulai ingin membangun rumah dengan DP Rp 0. “Kita tengah menyiapkan pergubnya buat insentif bagi swasta membangun hunian DP Rp 0,” kata Anies.

7. Sediakan kapal cepat buat warga pulau terluar Jakarta

Anies menyatakan, Pemprov DKI menambah enam unit kapal cepat buat melayani transportasi warga antar-pulau di Kepulauan Seribu pada awal 2019. Kapal cepat itu salah satunya melayani warga di Pulau Sebira, pulau terluar di DKI Jakarta.

“Ke Pulau Sebira, pulau paling jauh dari daratan Pulau Jawa, lebih dekat ke Lampung, sekarang sudah ada rute kapal cepat sekali sehari. Semula mereka perlu mencapai Jakarta 6-8 jam, sekarang dengan speedboat ini bisa dicapai dalam 2-2,5 jam,” ujar Anies.

8. Provinsi kesatu yang swakelola PMTAS

Pemprov DKI Jakarta merupakan provinsi kesatu di Indonesia yang menggelar swakelola buat program pemberian makanan tambahan anak sehat (PMTAS) bagi siswa.

Program swakelola ini diluncurkan pada 2018 serta diberikan kepada 144.000 siswa. “Kami menyertakan para orangtua murid buat mereka memasak serta menyajikan sehat bagi anak-anaknya,” kata Anies.

“Kita biasa menyebut ini dengan pengadaan swakelola tipe III serta IV yang kami lakukan. DKI merupakan provinsi kesatu yang melaksanakan swakelola itu,” tambah dia.

SELENGKAPNYA... VIDEO:

[EKSKLUSIF: Ngobrol Bareng Anies Baswedan: Dua Tahun Jadi Gubernur DKI Jakarta]
Komentar

Tampilkan

Terkini