Mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto diminta Presiden Joko Widodo buat memperkuat kabinet di bidang pertahanan.
"Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta buat memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Menurut dia, Jokowi memintanya buat membantu di bidang pertahanan.
"Saya diminta buat di bidang pertahanan. Aku bakal bekerja sekeras boleh menjadi mencapai sasaran. Dan harapan yang ditentukan. Aku kira demikian," kata Prabowo.
Sudah hampir dipastikan Prabowo bakal menjadi Menteri Pertahanan RI 2019-2024.
Posisi Menteri Pertahanan merupakan posisi yang strategis. Dalam tata negara RI diketahui istilah Triumvirat atau 3 jabatan menteri strategis yang bakal memimpin negara dalam kondisi darurat, yakni Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri serta Menteri Luar Negeri.
Kabar inipun disambut gembira para pendukung Prabowo di Pilpres lalu. Sebaliknya, isi kolam mendidih.
"Semoga pengorbanan harga diri pak @prabowo bisa menjadi energi yg positif buat rakyat Indonesia... Sakit tp perlu dilakukan atau bakal kian hancur negara ini..," komen warganet @nuramin39.
"Gw cuma berharap Menhan yg baru bisa buru yg dulu nuduh @prabowo itu Penculik serta menhina dgn sebutan jendral pecatan," ujar @RestyChayah.
— Nur Amien (@nuramin39) October 21, 2019
— Natlus Izirafla (@Natlus_Izirafla) October 21, 2019
— Bu Carik (@luviku) October 21, 2019
— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) October 21, 2019
— Y.U.G.I (@UG_Moody) October 21, 2019
— Negri Seterah (@RestyChayah) October 21, 2019