Viral Video... Jokowi: 4 Partai Oposisi Semua Hendak Masuk Kabinet, Tapi Tak Semuanya Diterima

Ridhmedia
21/10/19, 16:58 WIB

Sebuah rekaman video viral di sosial media. Pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang sangat mengejutkan.

Dalam video itu Jokowi menyampaikan sebetulnya semua partai yang diluar pemerintah (oposisi) semuanya mau masuk kabinet di periode dua ini. Tapi tak semua disetujui.

"Kemudian PKS... PKS.. tak (tidak diterima masuk kabinet)," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan gembira serta yel yel dari pendukungnya.

"Ini informasi saja, sebetulnya 4 partai yang ada diluar itu pengin masuk semua. Empat-empatnya pengin masuk semua. Tapi karna di rapat terakhir kita banyak yang terikan 'Jangan Pak.. Jangan Pak'," lanjut Jokowi.

4 Partai yang diluar seperti dikenal yaitu Gerindra, Demokrat, PAN serta PKS.

Sampai menjelang pengumuman kabinet periode dua, hanya Gerindra yang telah dipanggil ke Istana. Gerindra bakal mendapat dua menteri, Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan serta Edhy Prabowo selaku Menteri Pertanian.

Video viral Jokowi ini juga ditanggapi mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Saya dengar ada partai yang mau masuk tapi ditolak...partai apakah itu?😃," kata Fahri di twitter, Senin (21/10/2019).

"Sekitar 4 tahun lalu ada partai mendekati presiden buat masuk kabinet...lalu menganggap presiden mensyaratkan penyingkiran orang kritis...jadilah saya korban...dipecat tanpa dasar..😃😃."

"Saya ungkap kembali kisah sebab ini semua kemunafikan...kezaliman yang dipelihara buat kepentingan elite...inilah yang saya lawan..penganiayaan yang disempurnakan dengan fitnah...kita menjadi tak ada gunanya buat melayani elite partai...kita seperti sesembahan."

"Saya sebetulnya telah tak mau bicara banyak soal ini...tapi rasanya memang ada yg tetap perlu dijernihkan...partai politik perlu reformasi...dan salah satu jadwal paling penting ke depan yaitu membangun parpol yang sehat...sehat buat demokrasi serta sehat buat rakyat..."

Demikian disampaikan Fahri.

[Simak Video Jokowi]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+