Anies Baswedan hari ini genap dua tahun menjabat selaku Gubernur DKI Jakarta. PSI DKI menilai kinerja mantan Menter Pendidikan serta Kebudayaan itu kurang maksimal.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta, Rian Ernest, mengeluarkan catatan terkait dua tahun kepemimpinan Anies di ibu kota. PSI melihat kinerja Anies berdasarkan 23 janji yang pernah ia lontarkan ketika berkampanye 2017 lalu.
"Dua tahun Anies Baswedan resmi menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setidaknya ada 23 janji Anies ketika kampanye pada tahun 2017 lalu. Namun, ada catatan penting yang perlu menjadi sorotan publik atas implementasi janji-janji yang umbar di masa kampanye," kata Ernest dalam keterangan tertulisnya, Rabu 16 Oktober 2019.
Namun menurut dia, ada banyak capaian program tersebut yang hanya memenuhi standar kapasitas seperti seorang wali kota, bukan seorang gubernur. Hal itu, menurut dia, terlihat dari capaian program rumah DP nol persen. Ia menilai 1.790 unit rumah susun yang sudah dibangun Anies selama kepemimpinannya sangat jauh dari standar seorang gubernur.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik di tahun 2017 jumlah warga Jakarta yang belum mempunyai rumah sekitar 5 juta orang, sementara program rumah Dp 0 persen Anies hingga ketika ini baru menyediakan 1.790 unit rumah DP nol persen. Capaian tersebut bukan buat lingkup tingkat gubernur melainkan walikota," tulis eks staf ahli Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 Basuki Tjahja Purnama atau Ahok itu.
Sumber: Tempo
Menanggapi kabar itu, seorang warganet pun berkomentar.
Bagi bagi Sertipikat Tanah lebih konyol lagi, kerjaan Camat diambil alih ame Persiden @psi_id https://t.co/48w3yrF2Qc— Bandit Merah Putih (@Enggalpm) October 17, 2019