Tangggapi Ocehan Arief Puyono, Politisi Demokrat: Gerindra Fakir Kekuasaan!

Ridhmedia
30/10/19, 12:20 WIB

RIDHMEDIA - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat H. Irwan menanggapi ocehan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono terkait gagalnya putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma"ruf Amin.

Arief Poyuono sebelumnya menyebut, Apabila tak masuknya AHY menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, akibat Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY yang tak berkomitmen tegas buat berkoalisi dengan kubu Jokowi.

Irwan menilai, pernyataan Arief Poyuono tersebut tak berdasar serta dapat membuat akal sehat rakyat Indonesia terdegradasi.

"Saya nilai apa yang disampaikan Arief Poyuono itu ngelindur ya, menjadi Apabila masyarakat Indonesia ini percaya dengan statement-statement Arief itu, saya pikir akal sehat bangsa ini bakal terdegradasi," kata Irwan di Komplek Parlemen, Senayan, ditulis Rabu, (29/10/2019).

Menurut Irwan, tak masuknya kader partai berlambang bintang mercy dalam kabinet, sepenuhnya merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi,l. Tidak dalam kapasitas Demokrat buat meminta-minta kekuasaan seperti manuver politik yang dilakukan Partai Gerindra belakangan.

"Jadi, itu pernyataan yang tak perlu ditanggapi ya, serta pernyataan itu menunjukan Gerindra fakir kekuasaan," sembur dia.

"Keputusan (masuk tidaknya dalam koalisi) itu merupakan hak preogratif presiden serta tentunya itu keputusan yang perlu kita hargai, serta saya pikir sikap kita bagaimana kedepannya mendukug pemerintahan Pak Jokowi selama masih konstitusional serta selama kemudian ada kepentingan-kepentingan rakyat yang kemudian terganggu nantinya tentu kita bakal memberikan masukan yang konstruktif," papar Irwan.

Pun demikian, terkait dengan sikap politik partai terhadap pemerintahan lima tahun kedepan, Irwan menyerahkan sepenuhnya terhadap intruksi dari pimpinan partai.

"Namun apapun itu, soal sikap politik demokrat kedepannya tentu kita bakal menunggu secara resmi yang bakal disampaikan oleh ketua umum partai," pungkasnya. [ts]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+