 |
| freepik.com |
Setiap tahunnya, ribuan orang meninggal karena tersedak. Tersedak atau choking ini menjadi penyebab utama nomor empat kematian dari kategori unintentional injury.
Dilansir dari dechoker.com, diperkirakan kematian akibat tersedak dapat terjadi setiap dua jam sekali. Kematian akibat tersedak ini terjadi lebih banyak daripada kematian akibat kebakaran, tenggelam atau keracunan gas monoksida.
Sebagian besar kasus tersedak terjadi diakibatkan oleh makanan. Kejadian tersedak makanan cukup tinggi di usia anak-anak dan orang tua. Tetapi, kasus di usia muda hingga dewasa pun juga cukup tinggi jumlahnya.
Para ahli bahkan mengklaim bahwa banyak orang dewasa lupa bagaimana mengunyah makanannya. Di era modern yang serba cepat, cara makan orang-orang pun berubah terburu-buru hingga mereka tidak jarang menelan potongan besar makanan.
Selain itu, kebiasaan tertawa dan berbicara sambil makan juga menjadi dua faktor utama tersedak. Orang yang tersedak bisa kehilangan nyawa hanya dalam beberapa menit.
Pada orang tersedak benda asing yang masuk ke tenggorokan atau saluran nafas menutupi aliran udara dan memutus suplai oksigen ke otak. Dalam hitungan menit apabila kejadian tersebut tidak ditanggulangi bisa berakibat pada kematian otak.
Durasi waktu penyelamatan kasus tersedak adalah 4 hingga 12 menit. Karena rentang waktu darurat yang singkat ini, maka penting untuk melakukan pertolongan sedini mungkin.
Tanda umum orang mengalami tersedak adalah mencengkeram tenggorokan. Namun bisa saja, seseorang tidak memberikan sinyal memegang leher. Jika orang tidak memberikan tanda tersebut, maka lihat indikasi lain.
Indikasi lainnya yaitu ketidakmampuan berbicara, kesulitan bernafas atau napas yang berbunyi, batuk, kulit memerah dan menjadi kebiru-biruan, bibir dan kuku menjadi biru kehitaman atau hingga kehilangan kesadaran.
Jika orang yang tersedak dapat batuk dengan paksa, orang tersebut harus terus batuk. Tetapi jika tidak mampu berbicara, menangis atau tertawa dengan paksa, Palang Merah Amerika merekomendasikan pendekatan "Lima dan Lima" untuk memberikan pertolongan pertama:
Berikan 5 pukulan punggung
Langkahnya, berdirilah di samping dan tepat di belakang orang dewasa yang tersedak (posisi menyerong). Untuk kasus anak-anak, berlututlah di belakang.Tempatkan satu tangan di dada orang tersedak untuk menopang. Tekuk pinggang agar tubuh bagian atas medatar sejajar dengan tanah. Berikan lima pukulan punggung yang terpisah antara tulang belikat seseorang dengan tumit tangan Anda.
Berikan 5 dorongan perut
Lakukan lima dorongan/desakan di perut (juga dikenal sebagai manuver Heimlich). Lakukan bergantian antara 5 pukulan dan 5 dorongan sampai penyumbatan yang dirasa terlepas.Memperlajari teknik CPR juga diperlukan ketika berhadapan dengan situasi kasus tersedak yang hilang kesadaran.
