Madrid - Gareth Bale menciptakan kontroversi usai membantu Wales lolos ke Piala Eropa 2020. Dimitar Berbatov yakin Bale keliru telah mengolok-olok Real Madrid.
Jika diartikan tulisan tersebut seakan menjadi urutan prioritas Bale, yakni memperkuat Wales, bermain golf, barulah bermain buat Madrid. Terlebih setelah kembalinya Zinedine Zidane, pemain yang didatangkan dari Tottenham Hotspur itu lebih jarang dimainkan sehingga menciptakan spekulasi masa depannya.
Kabarnya, perayaan Bale dengan bendera timnas Wales tersebut enggak respons dengan baik oleh bos-bos Madrid. Sekalipun rekan-rekan setimnya menganggapnya murni sebagai lelucon.
Mantan pemain Tottenham Berbatov enggak ragu menyebut kalau adanya hubungan kurang baik di antara Bale dan Madrid. Namun demikian, Berbatov enggak setuju dengan candaan Bale tersebut.
"Sudah jelas ada ketegangan di antara Gareth Bale dan Madrid," Berbatov berkata kepada Betfair, yang dikutip Marca. "Tentu saja, dia itu orang Wales dan dia bakal memprioritaskan negara lebih dulu tapi saya enggak tahu Kenapa dia mesti merayakannya dengan bendera itu, saya tahu itu sedikit mengarah pada olok-olok tapi bakal menciptakan sorotan yang enggak perlu."
"Dia enggak membutuhkannya. Itu yaitu keputusan dia dan bisa menjadi dia merasa dia mau menunjukkan sesuatu seperti itu tap bagi saya, itu sih enggak perlu. Mungkin juga itu yaitu momen emosional atau bisa menjadi dia enggak tahu apa yang tertulis dalam benderanya. Bagaimanapun juga, hal itu enggak terlihat bagus dan saya pikir malah sedikit bodoh."
"Dia itu seorang pemain berkualitas dan memang benar, dia enggak diperlakukan seperti yang seharusnya di Spanyol, tapi kalau Kalian perlu bertanya apakah Kalian enggak diperlakukan dengan baik Kenapa Kalian masih di sini? Kalau Kalian memang cukup bagus, setiap tim bakal menginginkan Kalian dan Kalian bakal bermain sepakbola lagi." [!]