RIDHMEDIA - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengingatkan tugas menteri yaitu memperbaiki lembaga yang mempunyai kinerja buruk serta cenderung korup. Tidak mengurusi cara berpakaian.
Hal itu disampaikan Fahri lewat sosial media twitter, Jumat (1/11/2019). Seperti diketahui, belakangan publik dibuat geger dengan pernyataan Menag Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi soal aturan pemakaian celana cingkrang serta cadar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Fachrul mengatakan, pemakaian celana cingkrang serta cadar memang tidak dilarang dalam agama. Namun, cara berpakaian ASN Sudah ada aturannya sendiri. Bagi ASN yang tidak mengindahkan hal itu, bakal diberi teguran.
"Masalah celana cingkrang-cingkrang itu tidak dilarang dari aspek agama. Karena memang agama pun tidak melarang. Tapi dari aturan pegawai bisa, misal di tempat ditegur celana kok tinggi (cingkrang) gitu?" ungkap Fachrul Razi di Kemenko PMK, Kamis (31/10/2019).
Fahri tidak sependapat kalau seorang menteri justru sibuk mengurusi cara berpakaian orang lain. Sebab, menurut dia, pakaian merupakan ranah privat setiap orang yang tidak bisa diintervensi oleh orang lain, termasuk agama.
"Pak Menteri yth, Tugas prioritasmu memperbaiki lembaga yang diketahui masih buruk kinerjanya serta korup. Negara tidak menugaskanku buat mengurus cara orang pakai baju. Baju itu pilihan privat. Evolusi cara orang berpakaian itu komplek. Dan negara gak usah ikut campur," tutur Fahri.
Pak Menteri yth,— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) November 1, 2019
Tugas prioritasmu memperbaiki lembaga yang diketahui masih buruk kinerjanya serta korup. Negara tidak menugaskanku buat mengurus cara orang pakai baju. Baju itu pilihan privat. Evolusi cara orang berpakaian itu komplek. Dan negara gak usah ikut campur.