Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menunjukkan surat pencekalan dirinya oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia dengan alasan keamanan.
Habib Rizieq yang ketika ini masih berada di Arab Saudi menjelaskan itu saat
teleconference pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW DPP FPI. Video pernyataan Rizieq diposting Front TV di channel Youtube, 8 November 2019.
Ketika dipastikan mengenai pencekalan Rizieq oleh Pemerintah Arab saudi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku bakal mempelajari hal itu.
"Saya pelajari dulu, " kata Prabowo ketika berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Ketika ditanya wartawan mengenai janjinya yang bakal memulangkan Habib Rizieq, Prabowo kembali berkata itu. "Nanti kita pelajari," ujarnya.
Mantan calon presiden 2019 itu juga mengaku belum mendengar pengakuan Habib Rizieq mengenai pencekalan dirinya.
Rencananya, Prabowo sore ini bakal kembali ke kantornya di Kementerian Pertahanan buat bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi buat Indonesia.
"Mudah-mudahan, nanti kita lihat," ujarnya.
Dalam video yang diposting Front TV, Habib Rizieq mengaku dicekal sejak satu tahun tujuh bulan lalu. Ia bersama rekan-rekannya di Mekkah mengupayakan agar cekalnya dicabut.
"Sejak satu tahun tujuh bulan, 1 Syawal 1439 Hijriah saya dicekal oleh Pemerintah Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia. Aku enggak diperkenankan buat keluar dari Saudi. Sebetulnya saya mau pulang. Aku mau kembali ke Indonesia. Tapi bahwa cekal enggak dicabut, saya enggak bisa kembali ke Indonesia," kata Rizieq dalam video tersebut. [sindonews.com]