[RIDHMEDIA] Pengamat Internasional yang tengah studi S2 di Lille Prancis, Hasmi Bakhtiar, menyampaikan informasi kabar Abu Janda alias Permadi Arya tengah diincar kelompok bersenjata Palestina.
"Gw udah tau dari beberapa bulan lalu kalo Abu Janda tengah “dipantau” salah satu kelompok bersenjata di Palestine," kata Hasmi Bakhtiar di akun twitternya, Rabu (6/11/2019).
Hasmi menyebut eksekusi tidak bakal terjadi di Indonesia tapi di luar negeri.
"Rakyat Palestine sangat menghormati Indonesia. Tapi ceritanya lain kalo Abu Janda nanti ke Amrik atau Aussie," ujar alumni Al-Azhar Mesir itu.
Seperti diketahui, serta sempat heboh beberapa waktu lalu, pada pertengahan September lalu Permadi Arya alias Abu Janda melakukan kunjungan ke Yerusalem. Dalam kunjungannya tersebut Permadi Arya banyak berbagi video yang diunggah dalam akun twitternya @permadiaktivis.
Video-video yang dibagikan Abu Janda menuai kontroversi sebab berusaha memframing konflik yang tengah melanda Israel-Palestina.
"Saya TIDAK dukung penjajahan dlm bentuk apapun. aku hanya tegaskan fakta Israel-Palestina BUKAN perang agama. Harus dipahami pemerintah sah yakni Mahmud Abbas & Hamas tidak mengakui pemerintah sah. Kota2 di bawah pemerintah sah tidak ada konflik, hanya di Gaza. monggo pikir sendiri," tulis Abu Janda dalam salah satu video postingannya.
Postingan-postingan Abu Janda ini memantik kemarahan rakyat Palestina.
Pengacara dari Palestina Yousef Al Haddad sampai menyebut yang dilakukan Abu Janda yakni pengkhianat yang mau menghancurkan hubungan Palestina dengan Indonesia.
Gw udah tau dari beberapa bulan lalu kalo Abu Janda tengah “dipantau” salah satu kelompok bersenjata di Palestine.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) November 6, 2019
Rakyat Palestine sangat menghormati Indonesia. Tapi ceritanya lain kalo Abu Janda nanti ke Amrik atau Aussie.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) November 6, 2019
Sialnya bagi janda, kelompok bersenjata di Palestine taunya janda seorang agen. Bedanya di sini, kalo tentara Zionis mereka hajar kalo ketemu di tanah Palestine, kalo agen di manapun termasuk di luar Palestine bakal mereka kejar. Mau diapain? Liat aja kejadian yang udah2 ๐๐— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) November 6, 2019