"Itu bukan surat dari pemerintah itu surat penolakan Jika yang bersangkutan enggak boleh keluar karna alasan keamanan, gitu aja," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Mahfud berkata belum dikenal darimana surat itu keluar. "Tidak dijelaskan Jika itu apakah pemerintah Indonesia, pemerintah Arab, enggak ada," katanya.
Dengan begitu, Mahfud menyebut surat yang ditunjukkan HRS bukan sebagai bukti.
"Bukan, bagaimana kita, kamu Jika dikasih surat gitu gimana cara buktiinnya coba? Beri tau saya, saya laksanakan Jika kamu tau caranya Jika kamu menganggap itu bukti," ujarnya.
Secara terpisah, Mahfud mengaku Telah menerima surat yang ditunjukkan Rizieq itu. Surat tersebut berasal dari Imigrasi Arab Saudi.
"Yang dikirim ke saya itu bukan surat pencekalan. Tidak alasan pencekalan. Tapi surat dari Imigrasi Arab Saudi Jika Habib Rizieq nomor paspor sekian dilarang keluar Arab Saudi karna alasan keamanan. Itu aja," kata Mahfud di kompleks Istana, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Berarti, lanjut Mahfud, yang menjadi masalah yakni urusan Rizieq dengan Arab Saudi. Tidak ada urusan dengan pemerintah Indonesia.
"Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya. Jangan yang begitu-begitu. Yang gitu-gitu ndak bisa dijadikan alat buat nego bagi pemerintah kita. Yang perlu nego dia sendiri Jika surat seperti itu," tuturnya. [detik.com]
