Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkata mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) bisa mencegah korupsi. Sebab, masyarakat enggak harus lagi bersentuhan langsung dengan pelayan publik buat meminta data kependudukan.
"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, maka otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang, dan kemudahan dalam hitungan menit semua bisa diakses dan bisa dinikmati oleh publik," ujar Tito setelah meluncurkan Mesin ADM di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019).
Tito meminta semua daerah melakukan pengadaan mesin ADM. Dengan begitu, dia berharap masyarakat puas atas inovasi pelayanan ini.
"Ya kita minta semua daerah buat melakukan pengadaan, sebab ini bakal sangat bermanfaat buat membantu para kepala daerah. Itu tadi, seperti mengurangi korupsi, mempermudah masyarakat, masyarakat bakal berterima kasih kepada kepala daerah yang melakukan pengadaan ini," katanya.
Lebih lanjut, pemerintah bakal memastikan ketersediaan blanko khusus buat pelayanan KTP. kalau pengadaan blangko masih menjadi masalah, Tito bakal berupaya buat terus menambah jumlah blangko.
"Ya dalam rakor ini Telah kita bagikan satu juta keping (blangko) buat mengatasi kekurangan. Tapi besok juga saya bakal raker di Komisi II DPR buat mengalihkan anggaran dari komponen satuan satuan lain buat pengadaan blanko," tuturnya.
"Sambil saya juga dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri Pak Zudan nanti bakal bertemu dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan buat dalam rangka ke depan supaya dapat anggaran yang cukup," lanjut Tito.
Mesin ADM sekarang telah resmi diluncurkan. Masyarakat enggak harus datang ke kantor pelayanan publik buat mencetak data kependudukan yang diperlukan. Mesin ADM dapat mencetak data kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK, dengan cuma hitungan menit. [detik.com]