Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa di Sidoarjo buat memanfaatkan BUMDes. Yakni buat meningkatkan Agrowisata di desa masing-masing.
Imbauan itu disampaikan ketika Abdul Halim melakukan kunjungan kerja di Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Dia hadir pada peresmian Agrowisata Belimbing dalam Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal.
"Ini adalah prioritas pengembangan yaitu BUMDes, buat penguatan ekonomi kesejahteraan rakyat. Sesuai perintah Bapak Presiden targetnya yaitu SDM," kata Abdul Halim, Sabtu (23/11/2019).
Dia menambahkan, BUMDes perlu menjadi ikon ekonomi pedesaan. Sebelumnya yang perlu diutamakan yakni SDM. Yang meliputi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Setelah agrowisata berjalan, hal yang paling diutamakan kemudian pemasaran. Dalam pemasarannya, perlu bekerja sama dengan kota lain.
"Kami mengagumi apabila warga Desa Watesari sangat luar biasa. Mulai dari kepala desa, perangkat desa termasuk masyarakat," tambah Halim.
Lebih lanjut Halim menjelaskan, ke depan bakal muncul Desa Watesari lainnya di seluruh Indonesia. Karena BUMDes adalah skala prioritas buat kemajuan desa itu sendiri.
"Hakekat otonomi daerah itu ada di desa bukan di kabupaten. Artinya apabila desanya sukses dikonfirmasi kabupatennya pasti sukses," pungkas Halim. [detik.com]
Imbauan itu disampaikan ketika Abdul Halim melakukan kunjungan kerja di Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Dia hadir pada peresmian Agrowisata Belimbing dalam Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal.
"Ini adalah prioritas pengembangan yaitu BUMDes, buat penguatan ekonomi kesejahteraan rakyat. Sesuai perintah Bapak Presiden targetnya yaitu SDM," kata Abdul Halim, Sabtu (23/11/2019).
Dia menambahkan, BUMDes perlu menjadi ikon ekonomi pedesaan. Sebelumnya yang perlu diutamakan yakni SDM. Yang meliputi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Setelah agrowisata berjalan, hal yang paling diutamakan kemudian pemasaran. Dalam pemasarannya, perlu bekerja sama dengan kota lain.
"Kami mengagumi apabila warga Desa Watesari sangat luar biasa. Mulai dari kepala desa, perangkat desa termasuk masyarakat," tambah Halim.
Lebih lanjut Halim menjelaskan, ke depan bakal muncul Desa Watesari lainnya di seluruh Indonesia. Karena BUMDes adalah skala prioritas buat kemajuan desa itu sendiri.
"Hakekat otonomi daerah itu ada di desa bukan di kabupaten. Artinya apabila desanya sukses dikonfirmasi kabupatennya pasti sukses," pungkas Halim. [detik.com]