Menurunkan Berat Badan hingga Risiko Kanker, Inilah 7 Khasiat Green Tea untuk Kesehatan

Ridhmedia
26/11/19, 08:00 WIB
Green tea merupakan salah satu bahan makanan maupun minuman paling sehat di muka bumi Menurunkan Berat Badan hingga Risiko Kanker, Inilah 7 Khasiat Green Tea untuk Kesehatan
Secangkir teh hijau. (Pixabay.com/Pexels)
Green tea merupakan salah satu bahan makanan maupun minuman paling sehat di muka bumi. Green tea (teh hijau) sarat dengan antioksidan dan nutrisi yang memiliki khasiat bagus untuk tubuh. Khasiat tersebut meliputi peningkatan fungsi otak, membasmi lemak, menurunkan risiko kanker, dan sejumlah manfaat lainnya.


RIDHMEDIA - Green tea atau teh hijau telah dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat-obatan tradisional selama ribuan tahun, berasal dari Cina tetapi kemudian banyak digunakan di seluruh Benua Asia. Minuman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan tekanan darah tinggi hingga mencegah kanker.

Alasan mengapa green tea memiliki lebih banyak manfaat kesehatan yang melekat daripada teh hitam adalah dikarenakan proses pengolahan keduanya yang berbeda. Teh hitam diproses dengan cara yang memungkinkan untuk terjadinya fermentasi, sedangkan pemrosesan teh hijau justru menghindari proses fermentasi tersebut.

Hasilnya, jumlah antioksidan dan polifenol terjaga maksimum di dalam teh hijau, yang kemudian memberikan banyak khasiat bagi siapa saja yang mengonsumsi teh ini.

Berikut adalah daftar khasiat luar biasa dari green tea untuk kesehatan Anda (bahkan beberapa di antaranya mungkin tidak Anda sadari selama ini).

1. Meningkatkan fungsi otak dan mencerdaskan Anda

Teh hijau tidak hanya menyegarkan, tetapi juga bisa membuat Anda lebih pintar, lho. Bahan aktif utama teh hijau adalah kafein, yang dikenal juga sebagai stimulan. Tidak sebanyak yang terkandung di dalam kopi, tetapi jumlahnya cukup untuk menghasilkan respons tanpa menyebabkan efek “gelisah” yang biasanya muncul akibat konsumsi terlalu banyak kafein.

Kafein memblokir neurotransmiter di dalam otak yang disebut dengan “adenosine”. Dengan cara ini, kafein sebenarnya meningkatkan pembakaran neuron dan konsentrasi neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin.

Kafein telah diteliti secara intensif sebelumnya. Hasil riset menunjukkan terjadinya perbaikan dalam berbagai aspek fungsi otak, termasuk peningkatan suasana hati (mood), kewaspadaan, dan memori manusia.

Namun, teh hijau mengandung lebih dari sekadar kafein. Green tea juga memiliki asam amino L-theanine, di mana sebuah studi menunjukkan bahwa kafein sekaligus asam amino ini dapat memiliki efek sinergis.

Kombinasi keduanya sangat ampuh dalam meningkatkan fungsi otak, lho. Banyak penikmat teh hijau mengaku mereka memiliki energi yang lebih stabil dan bekerja lebih produktif ketika mereka minum teh hijau, dibandingkan mengonsumsi secangkir kopi.

2. Mempercepat proses pembakaran lemak

Apabila Anda mengamati daftar bahan yang terdapat di dalam suplemen pembakar lemak, kemungkinan besarnya Anda dapat menemukan teh hijau di dalam deretan bahan-bahannya. Hal ini disebabkan karena green tea telah terbukti mampu meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Kafein sendiri juga telah terbukti ampuh meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan menjadikannya senantiasa tersedia untuk digunakan sebagai energi cadangan.

Dalam dua penelitian terpisah, kafein telah dikonfirmasi efektif meningkatkan kinerja fisik sebesar 11-12%.

3. Menurunkan risiko pembentukan sel kanker dalam tubuh

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Diketahui bahwa kerusakan oksidatif berkontribusi pada perkembangan kanker. Di samping itu, diketahui pula bahwa antioksidan sejatinya mungkin memiliki efek perlindungan yang kuat.

Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Jadi, masuk akal jika teh hijau diklaim dapat mengurangi risiko kanker, yang tampaknya dapat membantu mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal.


Banyak penelitian observasional telah membuktikan bahwa para penikmat teh hijau cenderung terbebas dari serangan sel ganas kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi khasiat kesehatan yang satu ini.

Dan satu lagi, penting untuk diingat bahwa menambahkan susu ke dalam teh adalah ide buruk yang sebaiknya hindari, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang satu ini rupanya justru mengurangi khasiat antioksidan!

4. Mengurangi risiko terserang Alzheimer dan Parkinson

Teh hijau bukan cuma meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi kinerja otak Anda bahkan di usia lanjut, lho.

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang paling umum menjangkiti manusia dan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya demensia. Sementara itu, penyakit Parkinson sendiri adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum dan dapat melibatkan kematian neuron penghasil dopamin di otak.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam green tea dapat memiliki berbagai efek perlindungan bagi neuron, yang kemudian diklaim berpotensi dapat menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson.

5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 ialah satu penyakit yang telah dinobatkan sebagai penyakit epidemi dalam beberapa dekade terakhir. Hingga kini, tercatat terdapat 400 juta orang di seluruh dunia yang mengidap penyakit yang satu ini.


Diabetes tipe 2 melibatkan terjadinya peningkatan kadar gula di dalam darah dalam konteks resistensi insulin (ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin). Studi menunjukkan bahwa green tea dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.

6. Menurunkan berat badan dan risiko obesitas

Mengingat bahwa teh hijau dapat meningkatkan laju metabolisme dalam jangka pendek, tidak mengherankan pula jika teh hijau dapat membantu Anda menurunkan berat badan!

Beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa teh hijau dapat membasmi lemak tubuh, terutama di daerah perut. Salah satu studi juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang signifikan dalam persentase lemak tubuh, berat badan, lingkar pinggang serta lemak perut.

7. Menjaga kesehatan jantung

Selain efek anti-inflamasinya, green tea telah terbukti ampuh melindungi jantung dengan mengurangi kolesterol buruk (LDL) dan trigliserida serta menurunkan tekanan darah. Green tea juga mencegah timbulnya oksidasi LDl, suatu proses yang memicu efek domino yang berkontribusi pada pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung.

Konsumsi teh hijau secara rutin juga dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah, lho.



Pikirkan cara kreatif lainnya untuk mengonsumsi green tea. Selain menyeruput teh hijau yang lezat, Anda juga dapat menambahkan teh hijau ke dalam smoothies, oatmeal, atau menggunakan sari teh hijau untuk mengukus sayuran!

Teh hijau utuh ataupun bubuk juga dapat dimasukkan ke dalam sup, semur, saus, dan bumbu-bumbu lainnya. Teh hijau bubuk adalah bahan tambahan yang sempurna untuk kari, pancake bebas gluten, puding, dan beragam makanan panggang.

Ingat, kuncinya adalah untuk menjadi kreatif dengan hidangan Anda dan nikmati khasiat green tea untuk kesehatan setiap saat!
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+