Ppp: Fadli Zon Kurang Kerjaan Saja Nyinyirin Ahok

Ridhmedia
24/11/19, 16:23 WIB
Fadli Zon meragukan kemampuan Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina. PPP menilai Waketum Gerindra itu kurang kerjaan.

"Fadli Zon ini kayak kurang kerjaan saja. Pengangkatan direksi maupun komisaris BUMN itu hak Menteri BUMN selaku pemegang saham mayoritas unit usaha BUMN. Tidak ditentukan oleh yang lain, apalagi seorang Fadli Zon," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Lelaki yang akrab disapa Awiek itu meminta Fadli berbicara sesuai bidangnya. Menurut dia, sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, bukan tugas Fadli buat mengurusi BUMN.

"Sebaiknya Fadli Zon bicara sesuai tupoksinya, serahkan kepada koleganya yang di Komisi VI buat bicara BUMN. Setahu saya, tupoksi BKSAP bukan ngurusi BUMN. Berhentilah bersikap nyinyir sebab belum tentu kita lebih baik dari yang dinyinyirin," ujarnya. [

Lagi pula, kata Awiek, Menteri BUMN Erick Thohir dikonfirmasi tak asal main tunjuk. Menurut dia, Erick Telah meyakini Ahok kompeten dan layak menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.

"Komisaris itu bukan ranah teknis, tapi lebih pada fungsi pengawasan, audit, dan yang duduk di sana perlu mempunyai keahlian dua hal tersebut, dan Menteri BUMN tentunya tak sembarangan menunjuk orang. Kalau logika yang dikembangkan Fadli Zon Jika ada kedekatan atau pertemanan sejati antara Jokowi dan Ahok sehingga yang bersangkutan diangkat menjadi komisaris BUMN, ini logika menyesatkan. Kalau logika yang sama dipakai buat menilai diangkatnya Prabowo Subianto sebagai Menhan apakah sebab Jokowi-Prabowo punya hubungan dekat atau teman sejati?" tutur Awiek.

Sebelumnya, Fadli Zon merasa heran atas terpilihnya eks Gubernur Jakarta itu menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Fadli mempertanyakan kemampuan Ahok.

"Biar masyarakat yang menilai. Kalau saya menilai kayak tidak ada orang lain aja gitu, kenapa, apa sih hebatnya? Menurut saya sih biasa-biasa saja. Tapi kan itu menimbulkan tokoh-tokoh atau orang-orang dan masyarakat yang selama ini kontra terhadap Ahok menjadi tak suka," kata Fadli Zon di Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

Fadli Zon menilai terpilihnya Ahok menjadi Komut Pertamina adalah refleksi kedekatan Presiden Jokowi dengan Ahok. Fadli menilai Jokowi dan Ahok yaitu teman sejati.

"Ya menurut saya pasti menimbulkan kegaduhan dong. Kan harusnya mencari orang profesional, emangnya dia ahli minyak? Ia kan bukan ahli minyak. Hebatnya apa dia di Pertamina," tutur Fadli soal pria sarjana Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti itu. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+