Presiden Jokowi Sebut Jembatan Penting Kemitraan Asean Dan Korea Ialah Masyarakat

Ridhmedia
26/11/19, 12:12 WIB

“Tidak cuma hard-connectivity, seperti pembangunan infrastruktur, tetapi soft-connectivity juga sangat penting”, demikian dijelaskan Presiden Jokowi dalam sesi pertemuan KTT Peringatan 30 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Republik Korea, Busan, 26/11/19.

Yang dimaksud dengan soft-connectivity yaitu penguatan hubungan antar masyarakat, pelajar dan juga antar pengusaha ASEAN dan Republik Korea (RoK). Ketiga hal tersebut adalah aset besar dalam membangun konektivitas, yang perlu memperoleh perhatian penuh negara ASEAN-RoK.

Dalam memperkuat hubungan antar masyarakat, Presiden Jokowi melihat Jika masyarakat ASEAN dan Korea yaitu jembatan penting bagi kemitraan kita bersama kedepan.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran penting ASEAN Culture House di Busan yang terus berupaya meningkatkan konektivitas antar masyarakat.

“Kedepan, kita dorong konektivitas antar masyarakat lewat bebas visa kunjungan dalam mendukung target 15 juta pertukaran masyarakat ASEAN-Korea,” kata Presiden Jokowi.
Dalam forum tersebut, Presiden Jokowi percaya Jika anak-anak muda, pelajar, ilmuwan, dan para periset dari ASEAN dan Korea bakal menjadi jangkar kemitraan kedepan.

“Negara-negara ASEAN yaitu negara yang mempunyai penduduk usia muda yang besar. Oleh karna itu kerja sama pengembangan sumber daya manusia menjadi sangat penting artinya,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuannya dengan para ilmuwan Indonesia yang belajar dan bekerja di Korea kemarin (Senin, 25/11).

Para ilmuwan tersebut, kata Presiden Jokowi, mayoritas masih sangat muda dan mempunyai keahlian di bidang-bidang strategis, misalnya nano technology; Artificial Intelligence dan Mobile medical healthcare.

“Saya kagum terhadap kemampuan mereka. Setelah bertemu mereka, saya kian menghargai pentingnya kerja sama di bidang Pendidikan buat anak-anak muda kita. Kerja sama ini perlu terus diperkuat,” tutur Presiden Jokowi.

Perkara lainnya yang perlu diperkuat yaitu kolaborasi para pengusaha, private sectors ASEAN dan Korea.

“ASEAN dan Korea yaitu mitra ekonomi strategis. Bagi Korea, ASEAN yaitu mitra dagang ke-2 dan mitra investasi ke-3 terbesar. Kemitraan di bidang ekonomi bakal menjadi penopang kerja sama kita secara sustainable demi kemakmuran rakyat kita,” tutur Presiden Jokowi. [Biro Pers Istana]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+