Terungkap! Isu Radikalisme Digunakan Buat Tutupi Kegagalan Pemerintah

Ridhmedia
05/11/19, 17:46 WIB

[RIDHMEDIA]  Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga sengaja menghembuskan isu radikalisme. Persoalan ini buat mengalihkan perhatian masyarakat dari kegagalan pemerintah buat memperbaiki ekonomi negara.

Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, arahan presiden kepada menteri agama buat mengatasi radikalisme telah memancing debat tidak produktif. Pasalnya, tidak seharusnya isu radikalisme dijadikan kambing hitam.

"Tak seharusnya isu radikalisme dijadikan kambing hitam atau pengalih perhatian buat menutupi kegagalan ekonomi. Itu cuma bakal memelihara ‘distrust’ serta konflik semata," cuit Fadli melalui akun Twitternya, Selasa 5 November 2019.

Fadli menambahkan, pemerintah cuma perlu memperbaiki kualitas pertumbuhan ekonomi agar bisa mengikis radikalisme.

Radikalisme, lanjut Fadli, sebenarnya isu bersama. Pasalnya, siapapun yang mau merongrong Pancasila serta mengancam keutuhan tenun kebangsaan, pada dasarnya bakal berhadapan dengan seluruh rakyat.

"Namun, rakyat banyak mafhum jika sejak lama isu ini telah dipergunakan oleh pemerintah tidak pada tempatnya,"  imbuhnya.

Lelaki yang menjabat selaku Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR ini menjelaskan alasan isu radikalisme lebih cepat direspon Dibandingkan isu yang lain.

Fadli beranggapan pemerintah ketika ini cuma mau mengaitkan isu radikalisme dengan agama. Khususnya agama Islam.

"Jika presiden serta pemerintah cuma mengarahkan tuduhan radikalisme terhadap kalangan umat beragama, maka pilihan itu bakal kontraproduktif," tegasnya.

tidak cuma itu, kata Fadli, isu ini bisa sangat melukai kalangan umat Islam karna selama ini biasanya yang selalu dijadikan tertuduh.

"Itu sebabnya publik menjadi cenderung merespon negatif isu ini," pungkasnya.

Sumber: RMOL
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+