"Itu tidak usah ditanggapilah yang gitu-gitu ya. Malu nanti kita, malu diketawain orang banyak," kata Fachrul di Kantor Kemenag, Jl Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
"Orang semua bisa lihat referensi dari mana pun. Aku selalu bilang ya, saat ini tidak ada orang bisa mengklaim paling tahu, paling hebat," imbuh dia.
Menurut Fachrul, setiap orang mempunyai referensi yang boleh menjadi berbeda-beda. Ia pun mencontohkan seorang dokter spesialis yang dituntut oleh pasien karna memberi resep obat enggak sesuai harapan pasien.
"Karena dokter spesialis pun bisa dituntut pasien yang enggak tau apa-apa. Ia bisa mengatakan, 'Dok, Ente salah ngasih obat ke saya, obat yang Ente kasih dampak negatifnya sangat banyak'. 'Loh saya dokter spesialis'. 'Lha saya baca dari ratusan dokter spesialis lain'," katanya.
Diketahui, belakangan ramai lagi masalah ustaz Abdul Somad menyepakati apabila permainan catur dan domino ialah haram. Dalam ceramahnya, UAS menyetujui apabila catur ialah permainan yang mubazir waktu.
"Taz, boleh tidak hendak main domino? Nah dalam mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, itu menghabiskan waktu," ungkap UAS dalam channel YouTube teman ngaji.
"Masa olahraga tapi bengong sampai tiga jam, aduh, hendak persatuan catur nanti marah sama saya terserahlah," sambung Ustaz Somad. [detik.com]
