Seporsi olahan kangkung. (Pixabay.com/Jason Goh) |
RIDHMEDIA - Kangkung adalah tanaman tropis semi akuatik yang biasanya dipanen sebagai sayuran daun. Sayur ini menjadi bintang utama dari beragam hidangan khas nusantara, mulai dari masakan sederhana, cah kangkung, tumis kangkung, dan kangkung belacan hingga plecing kangkung khas lombok yang menggugah selera.
Kangkung rupanya bermanfaat bagi kesehatan kita dalam banyak aspek, lho. Berikut adalah beberapa kegunaan kangkung sebagai obat tradisional yang dapat ditemukan di sekitar Anda, antara lain:
- Tapal (pasta lunak dan lembab yang biasanya terbuat dari ekstrak tanaman yang dioleskan ke tubuh untuk membantu mengobati peradangan atau rasa sakit) yang terbuat dari tunas kangkung digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti kaki atlet dan kurap.
- Jus kangkung dapat dimanfaatkan sebagai kompres dingin ketika demam. Air rebusan kangkung juga dapat mengatasi sembelit.
- Mengobati cacingan dan gangguan fungsi liver.
- Mengatasi diabetes.
- Kangkung dapat digunakan sebagai obat penenang untuk meningkatkan relaksasi dan kenyamanan tubuh, terutama bagi para pengidap insomnia.
- Mengobati maag. Kangkung mengandung flavonoid yang berkhasiat untuk meningkatkan produksi lendir pelindung yang menutupi organ pencernaan.
Di samping itu, kangkung adalah sayuran yang baik untuk dikonsumsi secara teratur oleh ibu hamil karena dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi dan gangguan kesehatan yang telah disebutkan di atas tanpa menggunakan obat-obatan.
Seperti halnya sayuran hijau lainnya, kangkung juga merupakan sumber nutrisi yang sangat aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Makan kangkung selama mengandung juga memiliki beberapa manfaat gizi yang berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan janin, seperti yang tercantum di bawah ini.
1. Vitamin A
Ibu hamil umumnya rentan kekurangan vitamin A selama masa kehamilan, yang mana nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan indra penglihatan bayi, paru-paru, jantung, ginjal, tulang, dan organ lainnya.Kebanyakan ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A, namun Anda bisa mendapatkannya secara alami dari seporsi olahan kangkung.
2. Serat
Masa kehamilan adalah saat-saat dimana gangguan kesehatan mudah menjangkiti organ pencernaan, seperti sembelit contohnya. Dengan menambahkan kangkung ke dalam menu bersantap Anda, Anda bisa menambah asupan serat yang diperlukan setiap hari dan mencegah sembelit datang menghampiri.Semangkuk kangkung rebus dengan berat 100 gram diperkaya dengan 2 gram serat, dan satu porsi kangkung saja dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan.
3. Vitamin C
Vitamin C tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh Anda selama masa kehamilan namun juga melindungi Anda dari infeksi virus seperti pilek dan batuk, juga mengurangi risiko Anda mengalami anemia selama mengandung buah hati Anda.Vitamin C juga penting bagi perkembangan fisik bayi Anda. Kangkung mengandung sekitar 200% vitamin C dari total konsumsi harian Anda per 100 gram.
4. Magnesium
Asupan magnesium selama kehamilan dapat merilekskan otot-otot yang tegang. Konsumsi semangkuk kangkung saat Anda lelah untuk memberi tambahan energi dan stamina.Asupan magnesium juga ampuh mengobati kram pada kaki, dan mencegah rahim berkontraksi sebelum masa yang ditentukan. Magnesium juga berperan penting atas pertumbuhan gigi dan tulang janin.
5. Kalsium
Tahukah Anda bahwa kangkung mengandung lebih banyak kalsium dari pada susu?Semangkuk 100 gram kangkung mengandung 150 gram kalsium. Seperti yang kita ketahui bersama, asupan kalsium sangat dibutuhkan selama kehamilan karena nutrisi yang satu ini membantu dalam perkembangan tulang dan gigi bayi. Kadar kalsium yang tepat dapat mencegah ibu hamil terserang hipertensi dan preeklampsia.
Jadi, pastikan Anda mengonsumsi cukup kalsium untuk menyehatkan fisik Anda dan si buah hati!
6. Vitamin K
Di antara semua sayuran hijau, kangkung memiliki kandungan vitamin K tertinggi, lho. Hal ini menambah satu lagi alasan mengapa Anda harus mengonsumsi kangkung selama masa kehamilan Anda.Dengan mengonsumsi cukup vitamin K secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko kemungkinan pendarahan serius pada proses pasca persalinan, karena vitamin K membantu darah agar lekas membeku.
Selain itu, kangkung juga membantu menjaga agar pembuluh darah Anda tetap kuat ketika tubuh Anda memiliki 50% lebih banyak darah.
7. Properti anti peradangan
Kangkung telah terbukti mengandung 45 macam flavonoid yang berbeda dengan berbagai jenis antioksidan dan efek anti-inflamasi yang kuat.Asam lemak omega-3 dalam kangkung juga membantu memerangi penyakit radang sendi, asma, dan autoimun.
Kangkung umumnya dianggap aman dikonsumsi oleh siapa saja, bahkan oleh ibu hamil dan anak-anak sekali pun. Namun, selalu saja terselip isu dan keraguan pada khalayak umum jika meninjau bagaimana dan di mana kangkung ditanam.
Beberapa ahli kesehatan mendorong ibu hamil untuk mengonsumsi kangkung dataran tinggi dari pada kangkung yang ditanam di daerah dataran rendah karena kemungkinan kontaminasi dari banjir.
Untuk membersihkan kangkung dari kontaminasi pestisida, sama seperti sayuran lainnya, cukup rendam kangkung dalam larutan air garam atau soda kue selama 30 menit.
Kesimpulannya, kangkung menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Hanya memerlukan sedikit teknik memasak yang sederhana dan bebas repot, kangkung dapat diubah menjadi resep lezat yang akan meningkatkan taraf kesehatan Anda dan buah hati agar bertumbuh dan berkembang dengan optimal.