7 Sayur dan Buah ini Berkhasiat Mencegah Risiko Kanker

Ridhmedia
04/12/19, 12:01 WIB
Penelitian menunjukkan bahwa ketujuh sayur dan buah ini ampuh mencegah risiko dari ragam j 7 Sayur dan Buah ini Berkhasiat Mencegah Risiko Kanker
Ragam sayuran dan buah-buahan. (Pixabay.com/Marijana)
Penelitian menunjukkan bahwa ketujuh sayur dan buah ini ampuh mencegah risiko dari ragam jenis kanker.


RIDHMEDIA - Selalu berupaya untuk mengonsumsi makanan anti kanker merupakan strategi penting yang dapat Anda terapkan guna mengurangi risiko kanker.

Para ahli kesehatan merekomendasikan supaya kita makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap harinya dalam jumlah yang tepat untuk menjaga tubuh kita agar senantiasa sehat.

Selain itu, para ilmuwan juga mengemukakan bahwa makanan tertentu dipercaya dapat mencegah risiko kanker. Makanan-makanan ini hendaknya dikonsumsi secara rutin dan dijadikan sebagai bagian penting dari diet anti-kanker.


Selektif memilih apa yang tubuh Anda konsumsi dapat menjadi satu pilihan bijak untuk mencegah risiko kanker menjangkiti Anda. Jadilah proaktif, dan tambahkan sayur dan buah berikut ke dalam menu makanan Anda sehari-hari untuk mencegah risiko kanker.

1. Bawang putih

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih termasuk ke dalam sayur dan buah yang berkhasiat mencegah risiko kanker.

Beberapa riset dalam skala besar mengungkapkan bahwa bagi siapa saja yang makan lebih banyak bawang putih cenderung memiliki lebih sedikit persentase untuk terpapar berbagai jenis kanker, terutama kanker pada organ pencernaan seperti kanker kerongkongan, lambung, dan usus besar.

Bahan-bahan yang terkandung di dalam bawang putih dapat mencegah zat penyebab kanker dalam tubuh Anda bekerja, bahkan mencegah perkembang biakan sel penyebab kanker dengan efektif.

Para ahli belum dapat memutuskan dengan pasti berapa banyak jumlah yang perlu Anda konsumsi untuk sepenuhnya mencegah risiko kanker, tetapi satu siung sehari mungkin bisa membantu.

2. Varietas buah beri

Sebagai salah satu ragam buah-buahan dengan rasa yang enak dan diklaim sebagai salah satu makanan anti-kanker terampuh, khasiat buah beri tentunya sulit dikalahkan.

Buah beri mengandung zat antioksidan yang sangat kuat. Hal ini berarti bahwa buah beri dapat menghentikan proses yang terjadi secara alami di dalam tubuh yang berujung pada terciptanya radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh Anda. Senyawa dalam buah beri juga dapat membantu mencegah pertumbuhan dan persebaran sel kanker.

Jadi, segera ambil segenggam blueberry, blackberry, stroberi, atau mana saja buah beri yang menjadi favorit Anda dan tambahkan ke dalam diet anti-kanker harian Anda.

3. Tomat

Beberapa studi telah membuktikkan bahwa tomat dapat membantu melindungi kaum Adam dari risiko kanker prostat.

Sayur dan buah berwarna merah yang tinggi kandungan air ini dapat membantu menjaga DNA dalam sel-sel Anda dari kerusakan yang dapat berakibat pada kanker. Tomat mengandung konsentrasi antioksidan yang sangat tinggi dan efektif melawan pertumbuhan sel kanker bernama “likopen”.

Tubuh Anda dapat menyerap likopen dengan baik dari makanan olahan tomat seperti saus. Ini berarti makan sepiring pasta dengan saus marinara bisa menjadi cara yang lezat untuk mendapatkan cukup dosis sayur dan buah yang berkhasiat melawan kanker.

4. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada adalah sumber antioksidan, beta-karoten, dan lutein yang baik. Anda juga akan menemukan nutrisi luar biasa ini dalam, sayuran lain seperti sawi dan kale.

Beberapa penelitian laboratorium telah membuktikan bahwa bahan kimia yang terkandung secara alami di dalam sayuran hijau ini dapat membatasi pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.

5. Anggur

Kulit anggur merah kaya akan sumber antioksidan yang disebut “resveratrol”. Jus anggur, khususnya jus anggur merah, juga mengandung antioksidan ini. Resveratrol mungkin bermanfaat dalam membatasi penyebaran kanker pada tahap dini.

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa zat tersebut juga ampuh membatasi pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.

6. Jeruk

Konsumsi buah-buahan seperti lemon, limau, jeruk bali, atau jeruk pada umumnya dinyatakan ampuh mencegah risiko kanker sesuai hasil beberapa penelitian.

Satu studi besar menunjukkan bahwa partisipan yang makan lebih banyak buah jeruk memiliki risiko terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan atas yang lebih rendah dibanding mereka yang kurang mengonsumsi jeruk.

Sebuah riset lainnya juga menemukan fakta menarik bahwa konsumsi buah jeruk dalam jumlah yang lebih besar rupanya dapat menurunkan risiko kanker pankreas. Di samping itu, makan tiga porsi jeruk per minggu dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 28%.

Riset-riset ini menunjukkan bahwa makan beberapa buah jeruk setiap minggu dapat mencegah risiko terkena jenis kanker tertentu.

7. Brokoli

Brokoli mengandung sulforaphane, sejenis senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang dipercaya memiliki sifat antikanker yang cukup kuat.

Satu studi menunjukkan bahwa zat kimia tersebut dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel penyebab kanker payudara hingga 75%. Demikian pula dengan sebuah riset pada tikus menunjukkan bahwa sulforaphane dapat membantu membunuh sel-sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50%.

Beberapa penelitian juga mengemukakan bahwa asupan sayuran seperti brokoli dalam jumlah yang lebih besar dapat mencegah risiko kanker kolorektal.



Seiring dengan bertambahnya penelitian-penelitian baru yang terus bermunculan, semakin jelas bahwa pola makan Anda dan apa yang Anda konsumsi berdampak besar pada potensi Anda terserang risiko kanker.

Meskipun ada banyak sayur dan buah yang berpotensi dapat mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker, sayangnya penelitian saat ini masih terbatas pada studi pengamatan dan hewan saja.

Diperlukan lebih banyak lagi riset mutakhir untuk memahami bagaimana sayur dan buah ini dapat secara langsung mempengaruhi perkembangan sel kanker pada manusia. Sementara itu, adalah taruhan yang aman untuk menyatakan bahwa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan ini (sembari berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat) akan meningkatkan aspek kesehatan Anda.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+