RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo hari ini menuai sorotan sejumlah tokoh dan politisi usai pernyataannya yang menyinggung kondisi gagal bayar yang dialami PT Asuransi Jiwasraya terjadi sejak 10 tahun silam, atau di pemerintahan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pernyataan yang disampaikan saat meninjau ibukota baru di Kalimantan Timur itu terkesan menyalahkan pemerintahan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Hari ini Pak Jokowi kambuh, asuransi yang gagal bayar di eranya Jokowi-Maruf, yang disalahkan justru era Jokowi-JK dan era SBY-Boediono," kata politisi Demokrat, Andi Arief di akun twitternya, Rabu (18/12).
Sikap Jokowi itu terkesan berupaya 'cuci tangan' terhadap masalah perusahaan plat merah yang tak mampu bayar polis sebesar 12,4 triliun pada Desember 2019 ini.
Dengan nada sindiran, mantan staf khusus Presiden SBY itu pun menyebut bahwa Presiden Jokowi tengah melontarkan humor.
"Saya sudah bisa menebak reaksi Pak SBY jika mendengar Pak Jokowi kambuh. Seperti biasa Pak SBY akan bilang, 'memang selera Pak Jokowi humornya tinggi'," tandasnya. [rm]