Anggota DPR Andre Rosiade Diancam Mau Ditembak Mati

Ridhmedia
15/12/19, 17:52 WIB
RIDHMEDIA - Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menginisiasi penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Atas manuver itu, tanggapan istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuariana, bikin heboh di Sumbar.

Dilansir dari Gelora.co, Minggu (15/12/2019), inisiasi Fraksi Gerindra DPRD Sumbar diketahui atas perintah Ketua DPD Sumbar yang baru, Andre Rosiade. Nah, saat ini beredar screenshot percakapan di sebuah grup WhatsApp (WA) yang berisi pernyataan bernada ancaman yang dilontarkan oleh Nevi.

"Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat," demikian tulis Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A seperti yang dilihat, Minggu (15/12/2019).

Nevi juga meminta admin grup itu mengeluarkan Andre dari grup. Screenshot chat itu tersebar di kalangan netizen Sumbar, baik di sejumlah grup WA ataupun Facebook. Nevi sudah dihubungi soal chat tersebut. Namun politikus PKS belum memberi pernyataan.

Terpisah, Andre Rosiade yang juga merupakan anggota Komisi VI DPR menanggapi pernyataan Nevi dengan kepala dingin.

"Saya hanya bertugas menjalankan peran dan memperkuat fungsi pengawasan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra. Kalau mau komen apa saja, terserah. Mau tembak... mau offside... mau apa... terserah," kata Andre kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).

Dia mengatakan berupaya menginisiasi hak interpelasi karena timbul keresahan di masyarakat akibat seringnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Dia menegaskan pihak Irwan sebenarnya tak perlu risi jika memang perjalanan-perjalanan ke luar negeri itu tak bermasalah.

"Ingat, saya hanya menunjukkan peran anggota DPRD dari Gerindra dan alhamdulillah sudah mendapat dukungan luas. Yang tidak mendukung juga boleh. Ini alam demokrasi dan publik bisa menilai sendiri. Santuy aja bro. Kalau bersih, nggak perlu risi," ujarnya.[ljc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+