Anies Baswedan: Persatuan Dijaga Bukan Dengan Retorika, Tapi Menghadirkan Keadilan

Ridhmedia
02/12/19, 06:02 WIB
RIDHMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut suka cita oleh seluruh jamaah Reuni Akbar 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas).

Anies yang mendapat kesempatan untuk memberi sambutan menyampaikan rasa syukurnya lantaran kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu berjalan penuh berkah.

"Alhamdulillah kita bersyukur acara pagi ini Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan teduh dan damai. InsyaAllah semua diberkahi Allah," ujar Anies saat menyampaikan sambutannya di hadapan ribuan jamaah 212, Senin (2/12).

Anies bersyukur untuk kesekian kalinya Monas bisa jadi tempat berkumpul untuk mentransfer pesan-pesan kedamaian.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian mengurai mengenai keberagaman Indonesia. Dunia luar, sambungnya, sangat memuji keanekaragaman budaya, agama, bahasa, dan etnis yang ada di Indonesia. Sebab keunikan itu bisa dirangkai dalam sebuah bingkai persatuan.

Namun demikian, Anies mengingatkan bahwa persatuan tidak dijaga sebatas dengan retorika, tulisan atau lisan.

“Persatuan dijaga dengan menghadirkan keadilan," ujarnya yang langsung disambut gemuruh takbir jamaah.

Sementara Anies diam sejenak, ribuan jamaah tiada hentinya mengelukan nama Anies Baswedan sebagai presiden 2024.

Anies lalu melanjutkan. Dia berujar, tanpa keadilan tidak mungkin ada persatuan. Oleh karena itu, dalam bekerja membangun Jakarta, Anies memprioritaskan asas keadilan.

“Dengan itu kita punya persatuan. Jadi bukan hanya infrastruktur tapi juga keadilan," pungkasnya. [rm]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+