Arsene Wenger Bela Sikap Ozil soal Muslim Uighur

Ridhmedia
20/12/19, 10:08 WIB
RIDHMEDIA - Mantan Pelatih Kepala Arsenal, Arsene Wenger membela sikap mantan anak asuhnya Mesut Ozil yang melontarkan kritikan terkait muslim Uighur di China. Menurutnya, Oezil mempunyai hak berpendapat.

Sebelumnya, gelandang Meriam London itu membuat geger publik China usai mengunggah foto di Instagram menjelang laga antara Arsenal dan Manchester City, Minggu (15/12/2019). Ozil menyoroti isu muslim Uighur yang diklaimnya berada di kamp konsentrasi di Xinjiang.

"[Di China] Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama satu per satu dibunuh. Terlepas dari semua itu, muslim tetap diam. Suara mereka tak terdengar," demikian bunyi tulisan dalam unggahan Instagram Ozil, yang memang beragama Islam seperti melansir detik.com.

Tudingan Ozil itu langsung direspon negatif publik China. Beberapa penggemarnya mengaku kecewa dengan pernyataan pemain 31 tahun itu, serta tak sedikit yang membakar jersey Arsenal bertuliskan nama Ozil sebagai bentuk kekecewaan.

Tidak hanya itu, stasiun TV China, CCTV, dilaporkan batal menyiarkan laga Arsenal vs Manchester City menyusul pernyataan mantan pemain Real Madrid tersebut. Nama Ozil pun dihapus dari mesin-mesin pencari di Negeri Tirai Bambu.

Walau mendapat berbagai kecaman dan penolakan dari China, namun Ozil tetap didukung mantan manajer Arsenal, Wenger. The Professor menyebut pernyataan mantan anak asuhnya itu merupakan bentuk opini pribadi dan bukan merepresentasikan klub.

"Mesut Ozil mempunyai hak berpendapat seperti semua orang dan dia menggunakan kepopulerannya untuk menunjukkan opininya, yang tidak seharusnya dibagikan kepada semua orang," ujar Wenger dikutip dari Metro.

"Apa yang paling penting adalah Ozil memiliki tanggung jawab individu, ia tidak membawa itu atas nama Arsenal Football Club. Ketika anda memberikan komentar tentang pendapat individu, anda harus siap dengan konsekuensinya," kata Wenger.[ljc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+