RIDHMEDIA - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkap sebuah rahasia ketika penyusunan Kabinet Indonesia Maju, terutama pengisian jabatan wakil menteri.
Dalam sambutannya di acara Kongres Projo, di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/12), Budi Arie yang kini menjabat Wakil Menteri Desa, Pebangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), mengungkap keinginannya saat itu untuk menjadi wakilnya Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.
"Saya baru ditugaskan Bapak Presiden sebagai wamendes, terimakasih, pak. Walau saya sudah katakan ke presiden, Pak, saya maunya wamenhan. Tapi Pak Jokowi enggak kasih. Takutnya aku jatuh hati sama.." ungkap Budi.
Pada acara yang dibuka oleh Presiden Jokowi itu, Budi tidak meneruskan penjelasannya karena peserta Kongres tertawa riuh mendengar pengakuan Budi.
Dalam Kongres yang mengusung tema "Berani untuk Maju" itu, Budi Arie menyatakan dukungan organisasi yang dia pimpin demi terwujudnya visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden ketujuh RI tersebut pada pemerintahan periode 2019-2024.
"Persoalannya untuk maju perlu keberanian, betul? Mana ada mau maju ragu-ragu, mana ada mau maju takut. Kalau mau maju harus berani. Jadi keberanian adalah syarat mutlak untuk maju," tegas Budi di hadapan tamu undangan dan relawan Projo dari seluruh Indonesia.[jpn]
Dalam sambutannya di acara Kongres Projo, di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/12), Budi Arie yang kini menjabat Wakil Menteri Desa, Pebangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), mengungkap keinginannya saat itu untuk menjadi wakilnya Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.
"Saya baru ditugaskan Bapak Presiden sebagai wamendes, terimakasih, pak. Walau saya sudah katakan ke presiden, Pak, saya maunya wamenhan. Tapi Pak Jokowi enggak kasih. Takutnya aku jatuh hati sama.." ungkap Budi.
Pada acara yang dibuka oleh Presiden Jokowi itu, Budi tidak meneruskan penjelasannya karena peserta Kongres tertawa riuh mendengar pengakuan Budi.
Dalam Kongres yang mengusung tema "Berani untuk Maju" itu, Budi Arie menyatakan dukungan organisasi yang dia pimpin demi terwujudnya visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden ketujuh RI tersebut pada pemerintahan periode 2019-2024.
"Persoalannya untuk maju perlu keberanian, betul? Mana ada mau maju ragu-ragu, mana ada mau maju takut. Kalau mau maju harus berani. Jadi keberanian adalah syarat mutlak untuk maju," tegas Budi di hadapan tamu undangan dan relawan Projo dari seluruh Indonesia.[jpn]