Bertemu Menhan Australia, Prabowo Subianto: Kita Boleh Memilih Kawan, Tapi Tak Bisa Memilih Tetangga

Ridhmedia
07/12/19, 06:02 WIB

RIDHMEDIA - Pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 membuahkan hasil.

Pertemuan Prabowo dan Reynolds sendiri berlangsung di Nusa Dua, Bali, Jumat (6/12). Keduanya melakukan pertemuan "The 6th Indonesia-Australia Foreign Affairs and Defence Minister 2+2 Meeting" bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne.

Hasil pertemuan tersebut yang disampaikan kepada media salah satunya adalah, kedua negara sepakat buat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, khususnya kerja sama keamanan maritim.

"Kita juga sepakat buat kerja sama dalam bidang maritim. Australia bakal menawarkan kerja sama terutama di bidang pertukaran informasi dan intelijen, khususnya menghadapi illegal fishing dan kejahatan transnasional di perairan Indonesia," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, dalam pertemuan dengan pihak Australia, terdapat diskusi yang sangat produktif dengan penuh keterbukaan dan persahabatan. Kedua negara juga sepakat buat berupaya meningkatkan kerja sama di bidang-bidang baru.

tidak cuma kerja sama keamanan maritim, Indonesia dan Australia juga menjajaki kerja sama bidang pelatihan dan pendidikan serta kerja sama buat meningkatkan kemampuan pasukan pemelihara perdamaian PBB.

Kerja sama dengan Australia sendiri menurut Prabowo sangat penting karna negara tersebut bukan cuma sekadar sahabat, tetapi juga negara tetangga.

"Kita boleh memilih kawan, tetapi tak bisa memilih tetangga. Karenanya, itu kepentingan kita, kepentingan Indonesia juga yang mau terus memelihara hubungan baik dengan Australia," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra ini.(rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini