China vs AS yang Memfitnah Muhammadiyah Soal Uighur

Ridhmedia
16/12/19, 17:00 WIB

Beberapa pekan terakhir netizen diramaikan berita Wall Street Journal yang merilis China telah membayar ormas islam Muhammadiyah dan NU untuk diam terhadap persoalan Uighur.

sontak berita ini oleh sebagian pihak dijadikan alat menyerang Muhammadiyah tanpa mau tabayun atau cover both side terhadap rilis tersebut padahal selama ini sebagian pihak tersebut punya resistensi bahkan anti terhadap AS namun dalam berita ini mereka telan mentah mentah.

PP Muhammadiyah dalam berbagi rilis sudah membantah berita ini yg cenderung sesat dan fitnah bahwa Muhammadiyah tidak pernah menerima bantuan dari China ataupun PP Muhammadiyah akan kelu dalam berbicara atau bersikap hanya karena ada bantuan.

Soal Uighur pada tahun 2018 PP Muhammadiyah telah mengeluarkan pernyataan sikap soal kekerasan di Uighur secara lengkap dan komprehensif (sila baca di gambar dibawah)


Kemudian pihak China memang pernah mengundang beberapa tokoh Islam untuk melihat kondisi ummat islam di uighur China, dan dalam kegiatan tersebut hanya bisa mengamati atau mengobservasi belum sampai tahap investigasi mendalam tentang kondisi uighur.


Jadi hendaknya kita tidak larut dalam pertarungan el classico China vs AS namun bisa bersikap jernih dan objektif melihat persoalan dalam kasus Uighur

Sikap Muhammadiyah terhadap Uighur sudah jelas terang dalam pernyataan sikap dibawah sehingga hendaknya masyarakat tidak terpengaruh provokasi dan hasutan pihak lain. []
Komentar

Tampilkan

Terkini