Dia mengklaim mendapat dorongan dari masyarakat Surabaya untuk menjadi penerus Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Banyak masyarakat, relawan, dan bahkan ustaz yang meminta saya," kata Gamal seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (1/12).
Gamal menegaskan jika keputusannya untuk maju di Pilkada Surabaya 2020 tidak menyangkut kepentingan pribadinya.
"Jadi tidak ada kepentingan pribadi," tegasnya.
Nantinya, Gamal akan memperhatikan dan fokus terhadap lapangan pekerjaan yang masih minim terutama untuk kalangan milenial.
"Tentunya yang pertama adalah lapangan kerja. Dan itu bahkan sudah mulai saya kerjakan," tuturnya.
Lapangan pekerjaan dipilih Gamal berdasarkan hasil survei yang dilakukan Social Science Citation Index (SSCI) dan Indobarometer. Dalam survei itu, ada 25,5 persen anak muda mengeluhkan minimnya lapangan pekerjaan. [rm]
