Dirut Garuda Malu-maluin, Erick Thohir Marah, Langsung Pecat

Ridhmedia
05/12/19, 18:27 WIB
RIDHMEDIA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak bisa menutupi kekecewaan dan kemarahannya usai terungkapnya motor Harley Davidson dalam pesawat baru Garuda.

Pesawat jenis A330-900 itu diterbangkan dari Toulouse, Prancis ke Bandara Soekarno Hatta pada 16 November 2019.

Erick menyebut, pemilik motor besar seharga di atas Rp300 juta itu tidak lain adalah Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Demikian diungkap Erick dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019) sore.

“Motor Harley Davidson milik saudara AA,” ungkap Erick.

Karena itu, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’aruf itu berjanji memecat Ari sebagai Dirut Garuda.

“Tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda,” tegas Erick.

Dari hasil pemeriksaan, motor besar itu dibeli Ari pada April 2019.

Sedangkan proses pembayaran moge buatan Milwaukee, Amerika Serikat itu dilakukan melalui transfer ke salah satu rekening di Amsterdam.

“Pembelian dilakukan April 2019, proses transfer dari Jakarta,” terang Erick.

Akan tetapi, Ari baru bisa membawa moge itu masuk ke Indonesia setelah delapan bulan pasca pembayaran.

Moge itu diangkut pesawat baru Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA9721 yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 17 November 2019.

Erick menambahkan, Ari membawa pulang mogenya melalui bantuan Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto.

“Saudara IJ membantu proses pengiriman,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pesawat Airbus A330-900 itu adalah armada teranyar Garuda yang diterbangkan dari pabriknya di Toulouse, Prancis pada 16 November 2019.

I Gusti Ngurah Askhara juga ikut pada penerbangan bernomor GA9721 tersebut.

Selain moge Harley Davidson, sejumlah barang mewah turut diangkut dalam penerbangan pesawat baru Garuda Indonesia itu.

Selanjutnya, pesawat tersebut masuk ke hanggar nomor 4 di fasilitas Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia.

Pemeriksaan petugas Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menemukan ada beberapa suku cadang moge dan sepeda lipat yang tidak diproduksi di Indonesia. [psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+