RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya bertekad menanamkan nilai-nilai Pancasila ke generasi muda dengan membanjiri narasi Pancasila di semua medium komunikasi yang ketika ini digandrungi anak muda.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, strategi ini dinilai baik, namun terkesan terlalu menyederhanakan persoalan.
Nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di hati generasi muda jika mereka melihat langsung contoh konkret dan nyata sepeti apa implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah sejauh mana nilai-nilai Pancasila Telah tertanam dalam setiap kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah dan dalam setiap tindak-tanduk serta perilaku para elite politik di negeri ini.
"Soal membanjiri narasi Pancasila di semua platform komunikasi yang dipakai generasi muda, saya rasa itu soal teknis ya. Yang substansi ialah bagaimana pemerintah dan para elite di negeri ini menjadi teladan, menjadi role model, menjadi contoh konkret bagi anak muda kita agar menjadikan Pancasila sebagai sendi kehidupan. Jadi menanamkan nilai Pancasila idealnya mulai dari 'atas' dulu, baru ke rakyat terutama ke generasi muda," kata Fahira, Kamis (5/12).
Menurutnya, generasi muda atau millenial ketika ini sangat kritis dan menolak hal-hal yang sifatnya menggurui termasuk soal Pancasila meski disampaikan dengan cara-cara populer. Mereka bakal terbuka bahkan terkesan dengan Pancasila jika melihat nilai-nilai yang terkandung di dalam dasar negera kita ini dipraktikan negara melalui kebijakannya dan oleh elite melalui prilakunya.
Sebanyak apapun generasi muda dibanjiri narasi soal Pancasila, sambung Fahira, namun jika mereka melihat ada kebijakan publik yang enggak adil atau ketimpangan sosial yang makin melebar, pemberantasan korupsi yang masih jauh dari harapan, maka yang berkecamuk dipikiran mereka ialah ketidaksesuian antara narasi dengan kenyataan.
"Makanya sekali lagi, sebelum membumikan atau menanamkan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat terutama generasi muda, pastikan dulu nilai-nilai Pancasila Telah tertanam di setiap kebijakan Pemerintah. Pastikan dulu, para elite Telah menjadikan Pancasila sebagai salah satu pegangan dalam bertindak dan berlaku," ujar Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR ini. []