RIDHMEDIA - Pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal nonton film porno menuai bermacam reaksi. Ganjar sebelumnya mengaku pernah nonton video porno saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube.
Ganjar Pranowo saat dipastikan soal pernyataannya yang menjadi viral ini malah merasa aneh. Ia heran dengan netizen yang nggak menonton video utuh wawancaranya itu dan mengambil penggalan di bagian tertentu saja.
“Aneh kok, kok diviralin terus dipotong dan nggak wawancara saya? Wong pertanyaannya (Deddy Corbuzier) dimulai, siapa yang menjawab pertanyaan lewat medsos? Oh saya sendiri,” katanya ditemui di kediaman dinas Puri Gedeh, Semarang, Rabu (4/12).
Ganjar Pranowo kemudian meluruskan ucapannya soal suka menonton film porno itu. Menurut dia, saat itu ditanya Deddy Corbuzier soal aktivitasnya di media sosial.
Menurut Deddy, Ganjar sangat aktif membalas akun-akun netizen. Bahkan pertanyaan yang dianggap ngawur atau akun yang menghujat juga ditanggapi Ganjar dengan santai.
Ganjar kemudian berkata semua akun social media orang lain yang bertanya ngawur dan menghujatnya sama sekali nggak diblok. Yang dia blok ialah akun social media yang mengandung unsur pornografi.
"Yang saya blok itu konten porno, awalnya gitu," ujar Ganjar.
Setelah Ganjar mengucapkan itu, kata Ganjar, Deddy bertanya soal akun porno di media sosial. Pada saat itu, Deddy bertanya ke Ganjar apakah pernah salah klik dan membuka konten pornografi di media sosial.
Ganjar kemudian menjawab dengan jujur pernah salah kirim dan nonton film porno di media sosial. “Sebenarnya (saat menjawab), mau menunjukkan apabila orang tuh perlu jujur, karna kebanyakan kan nggak berani. Nah setelah itu berbincanglah,” katanya.
Akibat pernyataannya yang dipenggal itu, Ganjar mengaku menjadi sasaran bully-an netizen. Orang menilai Ganjar sebagai penonton video porno.
“Maka sebaiknya nonton full deh, agar mengerti,” katanya.
Ganjar kemudian bercerita pernah dalam suatu kesempatan mengajar salah satu siswa di sekolah di Jateng, dia melempar pertanyaan. Pertanyaannya, siapa yang pernah menonton porno.
“Waktu itu nggak ada yang menjawab, cuma satu. Maka saya tanya, kenapa? Kata dia iseng. Lalu saya sampaikan, ‘jangan ya. karna apabila kamu mau mencari pendidikan seks tanpa guru bisa keliru’ kira-kira pesan saya seperti itu,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan, dalam obrolannya itu dirinya bermaksud memberi pesan agar nggak menjadi orang yang munafik.
“Yang penting jangan porno, yang penting jangan cabul. hehehe,” kata Ganjar.
Ganjar mengaku usai wawancara dengan Deddy, sempat ditanya bagian dari obrolannya ada yang mau dihapus. Ganjar kemudian menolak.
“Saya mau menunjukkan apa adanya, jujur. Begitu,” ujar dia.[]