RIDHMEDIA - Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah, perhimpunan alumni Syeikh Muhammad Alawy Al-Maliki Al-Hasani, ribath Rusaifah Makkah Al-Mukarramah memberi teguran keras penceramah yang tenar di Youtube, Ahmad Muwafiq atas ceramahnya yang dinilai merendahkan fisik Nabi Muhammad ﷺ.
“Sayyidil Wujud Baginda Nabi Muhammad diciptakan oleh Allah dengan menyandang kemuliaan yang tinggi. Allah Subhanahuwata’alapun menyanjung Rasulullah. Dalam Al-Qur’an, “Dan sesungguhnya engkau Muhammad pasti memiliki perangai yang mulia.” Maka tidak pantas jika kemudian Antum menyematkan kata dan sifat yang berkonotasi merendahkan pribadi Rasulullah ﷺ,” demikian bunyi teguran ikatan alumni santri Syeikh Al Maliki yang ditandatangani KH. MuhammadIhya’ Ulumiddin (Ketua Umum) dan KH. Kamal Muhlis Al-Maliki (Sekretaris Umum), Selasa (3/12).
Dalam surat bernomor:13.SP/Markazi.HAS/XII.2019, Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah juga mengatakan, para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah bahkan sampai menghukumi kafir siapa saja yang mensifati Rasulullah dengan sifat-sifat tercela, dengan mengutip Imam Nawawi dalam kitab “Syarh Muslim” halaman 169 Jilid I.
Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah Muwafiq lebih berhati-hati menyampaikan ilmu dan meminta maaf di depan public terkait ucapan yang disampaikan.
“Karena ceramah kontroversial Antum telah beredar luas di media sosial, maka kami menyerukan kepada Antum agar menyampaikan permohonan maaf kepada umat melalui media-media yang ada.
Lebih jauh, Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah meminta Muwafiq belajar lagi dan bertanya kepada para ulama, kiai dan habaib yang shalih agar tidak mudah tergelincir pada kesalahan serupa.
“Selanjutnya, hendaklah Antum membekali diri dengan referensi keilmuan yang luas, senantiasa bertanya kepada para ulama, Kiai, dan Habaib yang sholih, serta berhati-hati dalam menyampaikan ilmu agar tidak terjadi ketergelinciran lidah yang justeru akan menimbulkan fitnah bagi umat Islam,” ujarnya.
Berkantor di Surabaya, Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah adalah perhimpunan alumni Abuya Al-Maliki Al-Hasani, ribath Rusaifah Makkah Al-Mukarramah yang dikenal memiliki jaringan pesantren di seluruh Idonesia dan memiliki lebih dari 700 anggota. ()