RIDHMEDIA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo cocok menggantikan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum.
Sikap Drajad yang terbilang loyal terhadap pendiri partai, Amien Rais, bisa mengalahkan Zulkifli Hasan yang dikabarkan kepingin jadi Ketum dua periode.
Pengamat politik dari lembaga survei Saiful Mujani Reserch and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas mengatakan, Drajad memiliki nilai tambah ketimbang Zulhas.
Menurutnya, Drajad lebih loyal terhadap Amien ketimbang mantan Ketua MPR tersebut.
"Mas Drajad sudah jelas-jelas loyalis Pak Amien. Tapi saya enggak tahu yang lainnya," kata Sirojudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/12).
Disamping itu, dijelaskan Sirojudin, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR periode 2004-2009 tersebut lebih patuh terhadap Amien.
Hal itu terbukti dari pernyataan sikap Drajad yang pasca Pilpres menyebut PAN tetap sebagai oposisi pemerintah, berbeda dengan Zulhas yang cenderung ingin bergabung ke pemerintahan Jokowi.
"Dia (Drajad) lebih mendengar pikiran Pak Amien dibanding Pak Zulkifli," tutup Sirojudin.
Lima orang Politikus PAN diprediksi bertarung pada pemilihan calon ketua umum pada Kongres awal tahun 2020 nanti.
Zulhas sebagai petahana dikabarkan bakal ikut kembali mencalonkan diri. Bahkan ia mengklaim mendapat banyak dukungan dari Ketua DPD Kabupaten/Kota partai berlambang matahari tersebut.
Meski demikian, beredar kabar Zulhas menggunakan cara yang kurang baik, yakni semacam bujukan, tekanan, hingga ancaman kepada Ketua DPD PAN Kabupaten/Kota agar mendukung petahana Zulkifli Hasan pada Kongres nanti.
Tekanan dan ancaman tersebut datang dari oknum Ketua DPW PAN pendukung Zulhas terhadap beberapa Ketua DPD yang menolak menandatangani surat dukungan kepada Zulhas. (Rmol)